Page 500 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 500

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 498

               “Akan  datang  kepada kalian  Uwais  al-Qarani  dengan  rombongan
               berasal  dari  Yaman.  Ia  pernah  memiliki  penyakit  kulit  belang  (al-
               Barash),  kemudian  ia  sembuh  darinya  kecuali  hanya  tersisa
               seukuran  keping  dirham.  Ia  memiliki  seorang  ibu  dan  ia  sangat
               berbakti  kepadanya.  Jika  ia  bersumpah  meminta  kepada  Allah
               maka  Allah  akan  mengabulkannya.  Jika  engkau  dapat  bertemu
               dengannnya dan ia memintakan ampun kepada Allah bagi dirimu
               maka lakukanlah hal itu”. (HR. Muslim).

                  Riwayat  yang  sama  juga  disebutkan  oleh  Ibn  Hajar  al-
           Asqalani  dalam  kitab  Lisân  al-Mîzân,  Ibn  Sa’ad  dalam  kitab  ath-
           Thabaqât,  adz-Dzahabi  dalam  Siyar  A’lâm  al-Nubalâ’,  dan  lainnya.
           Dalam riwayat-riwayat tersebut disebutkan bahwa apa bila datang
           rombongan dari Yaman kepada Umar ibn al-Khaththab maka beliau
           selalu bertanya kepada mereka: “Adakah di antara kalian Uwais al-
           Qarani?”. Hingga suatu saat Umar dapat bertemu dengannya, Umar
           berkata:  “Benarkah  engkau  bernama  Uwais  ibn  ‘Amir”.  Uwais
           menjawab: “Benar”. Umar berkata: “Benarkah engkau berasal dari
           Murad dan dari Qaran?”. Uwais menjawab: “Benar”. Umar berkata:
           “Adakah  engkau  pernah  memiliki  penyakit  belang  dan  sembuh
           darinya  kecuali  tersisa  seukuran  keping  dirham?”.  Uwais
           menjawab:  “Benar”.  Umar  berkata:  “Adakah  engkau  memiliki
           seorang ibu?” Uwais menjawab: “Benar”.
                  Kemudian  Umar  membacakan  sebuah  hadits  yang  pernah
           didengarnya  dari  Rasulullah,  -seperti  tersebut  di  atas-.  Setelah  itu
           Umar meminta kepada Uwais untuk memintakan ampunan kepada
           Allah  bagi  dirinya.  Lalu  Uwais  mengerjakan  permintaan  Umar
           tersebut.  Kemudian  Umar  bertanya  kepadanya:  “Ke  manakah
           engkau  hendak  pergi?”  Uwais  menjawab:  “Ke  Kufah”.  Umar
   495   496   497   498   499   500   501   502   503   504   505