Page 505 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 505
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 503
dikuatkan dengan riwayat yang menyatakan bahwa jasan Uwais
berada di antara orang-orang yang terbunuh dalam perang Shiffin
tersebut. Dengan demikian berarti Uwais wafat pada bulan Shafar
tahun 37 hijriah, sesuai dengan kejadian perang Shiffin itu sendiri.
Makam beliau sekarang berada di wilayah al-Raqqah di negara
Siria, dan hingga kini banyak diziarahi orang-orang Islam dan
merupakan tempat mustajab untuk berdoa.
Amaddanâ Allah Min Amdâdih.
b. al-Hasan al-Bashri
Beliau adalah seorang Imam mujtahid terkemuka di kalangan
tabi’in. Nama beliau adalah al-Hasan ibn Yasar ibn Muthahhar ibn
Ghadlirah ibn Qarhad (satu pendapat Farqad) al-‘Aufi. Kunyah
beliau adalah Abu Sa’id. Ayah beliau; Yasar ibn Muthahhar berasal
dari daerah bernama Sabyi Maisan, sebuah wilayah besar terdiri
dari beberapa perkampungan subur dengan banyak pohon kurma.
Yaitu wilayah antara kota Bashrah dan kota Wasith, di negara Irak.
Yasar ibn Muthahhar awal mulanya adalah seorang budak. Setelah
dimerdekakan beliau kemudian tinggal di Madinah dan menikah di
sana dengan seorang budak perempuan bernama Khiyaroh yang
dimerdekakan oleh istri Rasulullah; Ummu Salamah. Saat itu pada
masa khalifah Umar ibn al-Khaththab.
Ketika masih bayi, al-Hasan seringkali digendong oleh
Ummu Salamah. Bahkan Ummu Salamah sering menenangkan
tangisannya apa bila ditinggal ibunya karena diperintah terhadap
suatu keperluan. Sesekali Ummu Salamah juga membawa al-Hasan
berkeliling ziarah kepada para sahabat senior untuk didoakan
keberkahan baginya. Di antaranya kepada sahabat Umar ibn al-
Khaththab, yang kemudian mendoakannya: “Ya Allah jadikanlah ia