Page 573 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 573

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 571

               alat untuk meraih kesenangan. Apa yang dilakukan oleh kaum
               sufi  sejati  adalah  melawan  sekian  banyak  tantangan  maqâmât
               yang  mereka  dilewati,  sekian  banyak  ahwâl  yang  mereka
               dirasakan,  sekian  banyak  usaha  mereka  kerahkan  dalam
               memerangi rintangan (Qath’ al-‘Alâ-iq) dan sekian besar kekuatan
               yang mereka korbankan dalam usaha memegang teguh syari’at
               Islam.  Itulah  di  antara  gambaran  ringkas  kaum  sufi  sejati.
               Adakah kemudian sama antara orang-orang saleh semacam itu
               dengan  orang-orang  yang  mengaku-aku  sufi  di  masa  sekarang
               ini?! Mereka penuh dengan kesenangan dan kemewahan, hidup
               di  kota-kota  besar  bahkan  di  negara-negara  besar  seperti
               Amerika, Inggris atau lainnya, dikelilingi banyak wanita cantik!
               Bagaimana  mungkin  orang-orang  semacam  itu  mengaku
               pengemban  amanat  tarekat?!  Sangat  lebih  jauh  lagi  bila  orang-
               orang  semacam  itu  memiliki  predikat  sebagai  mursyid  bagi
               sebuah  tarekat!  Kita  pastikan,  bahwa  tarekat  dan  para
               perintisnya  dari  ulama-ulama  saleh  terdahulu  terbebas  dari
               praktek orang-orang semacam ini.
           3.  Terkait  dengan  tarekat,  bergabung  dengannya  bukanlah
               merupakan  kewajiban.  Tuntutan  kewajiban  dari  setiap  pribadi
               muslim  tidak  lain  hanyah  berpegang  tegung  dengan  syari’at.
               Faham  yang  berkembang  di  sebagian  masyarakat  kita  bahwa
               bergabung  dengan  salah  satu  aliran  tarekat  sebagai  perkara
               wajib  adalah  salah  kaprah  yang  tidak  memiliki  dasar.  Faham
               semacam  ini  sama  saja  dengan  menyesatkan  mayoritas  umat
               Islam. Karena kebanyakan mereka tidak mengetahui atau tidak
               bergabung  dengan  tarekat-tarekat.  Demikian  pula  kaum
               muslimin yang hidup pada abad-abad awal hingga sekitar abad
   568   569   570   571   572   573   574   575   576   577   578