Page 62 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 62

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 60


                                                                 ِ
                                                                         ِ
                                                       ِ ِ
                                                     )يذمثّلا هاور( نايَ ْ لْا نم ءايْ لحا
                                                                   َْ
                                                         ّ ُ ََ
                                                                       َ ُ ََ
                                                     ّ
                  “al-Hayâ’  adalah  tanda  dari  kesempurnaan  iman”.  (HR.  at-
                  Tirmidzi)

                          Imam al-Fudlail ibn Iyadl berkata: “Ada lima perkara
                  yang merupakan tanda-tanda dari orang yang sengsara; hati
                  yang keras -tidak mau menerima nasehat-, mata yang kering -
                  tidak  mau  menangis-,  malu  yang  sedikit,  cinta  terhadap
                                                       80
                  dunia, dan panjang angan-angan” .

               14. Adz-Dzikr. Yaitu selalu mengingat Allah dalam setiap situasi
                  dan kondisi. Allah berfirman:

                                                ِ
                                                                      ِ
                                                     ِ
                                                                       َّ
                               )    44  :بازحلْا(   ايْثك اركذ  َّ للَّا اوركْذا اونمَ آ نيذلا اه يَأ يَ
                                                َ ْ
                                                                           ُْ
                                                            ُ
                                                                 ُ
                                                   ً َ
                                                                          َ َ
                                                                 َ َ
                                                           ُ
                                              ً
                  “Wahai sekalian orang beriman ingtlah kalian kepada Allah
                  dengan dzikir yang banyak”. (QS. al-Ahzab: 41)

                          Imam al-Qusyairi berkata:

                         “Dzikir adalah pondasi yang kuat dalam jalan menuju
                  Allah,  bahkan  dzikir  ini  merupakan  sandaran  yang  paling
                  utama dalam jalan ini. Seseorang tidak akan pernah mencapai
                  tujuan  dalam  perjalanannya  menuju  Allah  kecuali  dengan
                  selalu  melakukan  dzikir.  Dzikir  terbagi  kepada  dua  bagian;
                  dzikir  dengan  lidah  dan  dzikir  dengan  hati.  Dzikir  dengan


                 80  Ibid, h. 217
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67