Page 57 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 57
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 55
6. al-Yaqîn. Yaitu keadaan di mana seseorang merasakan
hilangnya perkara-perkara yang merintangi.
Imam Dzunnun al-Mishri berkata: “Keyakinan
menjadikan seseorang memiliki angan-angan yang pendek.
Angan-angan yang pendek menjadikan seseorang memiliki
sifat zuhud. Zuhud menjadikan seseorang mewarisi hikmah.
Dan hikmah menjadikan seseorang dapat melihat akibat-
71
akibat dari berbagai perkara atau pekarjaan” .
Imam as-Sirri as-Saqthi berkata: “Keyakinan adalah
keadaan di mana engkau merasa tenang sekalipun bebagai
hantaman datang kepada hati, hingga engkau benar-benar
merasa tenang bahwa pekerjaan apapun yang engkau
lakukan tidak akan memberikan manfa’at kepadamu dan
tidak akan mencegah sesuatu yang telah dikehendaki oleh
Allah” .
72
7. ash-Shabr. Yaitu menjaga nafsu dan mengekangnya atas
sesuatu yang dibenci yang menimpanya atau atas sesuatu
yang disenangi yang meninggalkannya.
Imam al-Junaid ketika ditanya definisi sabar, berkata:
73
“Menelan perkara yang pahit tanpa bermuka masam” .
Dzunnun al-Mishri berkata: “Sabar adalah
menjauhkan diri dari segala hal yang menyalahi syari’at,
tenang saat kedatangan berbagai musibah, dan menampakan
71 Ibid, h. 180
72 Ibid, h. 181
73 Ibid, h. 183