Page 59 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 59
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 57
Dalam menyinggung di antara tanda-tanda kebenaran
al-Irâdah dari seorang sâlik, Syaikh Muhammad al-Kittani
berkata: “Ia membiasakan tiga keadaan; ia tidur hanya karena
dikalahkan rasa kantuk, ia makan hanya karena dikalahkan
rasa lapar, dan ia tidak berbicara kecuali dalam keadaan
77
darurat” .
10. al-Istiqâmah. Yaitu sikap konsisten dalam melaksanakan
ketaatan kepada Allah dan menghidari ajakan-ajakan hawa
nafsu.
Dalam al-Qur’an Allah berfirman:
ِ
ِ
َّ ِ
ِ
َّ
َ لَّو اوفا َ تَ لََّأ ةَ كئلَمْلا مهيَ لع ُ لَّ ز ن ت ت اوماق تسا َُّ ثُ َّ للَّا ان بر اوُ لاق نيذلا َّ نإ
َُْ
َ
َََ
ُ
َ
َ
ُ َ
َ ُ ْ َ
ُ َْ
َ
ُ
َ
َ
ِ
َّ
ِ ِ
) 34 :تلصف( نودعوت مت نك ِ تِلا ةَّنْ لْبا اورشبَأو اونز َ ثُ
َ َُ ُ ُُْ
ُ ْ َ َْ
ُ
َ
ْ
“Sesungguhnya mereka yang berkata: “Tuhan kami adalah
Allah”, kemudian mereka istiqamah, maka turun atas mereka
para malaikat (menyeru): “Jangalah kalian marasa takut dan
janganlah kalian merasa sedih, bergembiralah kalian dengan
surga yang dijanjikan kepada kalian”. (QS. Fushilat: 34)
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:
ِ
ِ
ِ
ِ
)ملسم هاور( مقتسا ُ ثُ للهبا تنماء لق
ُ ْ
ُ
ٌ ْ ُ ُ ََ ْ ْ ّ
َ
َ َ ْ
“Katakanlah: Aku beriman kepada Allah, kemudian
istiqamah-lah”. (HR. Muslim)
77 Ibid, h. 203