Page 52 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 52
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 50
Allah berfirman:
ِ
ِ
ِ
ِ
َِّ ِ
) 463 :ةرقبلا( ميحرلا نحْرلا وه لَّإ هَ لإ َ لَّ دحاو هَ لإ مُ كَ لْإو
ٌ
َ
َّ ََّْ ُ
ُ
َ ٌ ْ ُ َ
ُ
َ
“Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan
yang berhak disembah kecuali Dia yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang”. (QS. al-Baqarah: 163)
Imam al-Junaid al-Baghdadi berkata: “Tauhid adalah
mengesakan al-Qadîm (Yang tidak memiliki permulaan;
Allah) dari al-Muhdats (Segala yang baharu; makhluk)” .
59
Dalam kesempatan lain tentang definisi tauhid Imam al-
Junaid juga berkata:
“Tauhid ialah berkeyakinan bahwa Dia (Allah) tidak
ada sekutu bagi-Nya, tidak terpisah-pisah, tidak melahirkan,
dan tidak dilahirkan. Dan menfikan adanya sekutu bagi-Nya,
menafikan adanya lawan bagi-Nya, menafikan adanya
keserupaan bagi-Nya. Serta menetapkan keberadaan-Nya
tanpa ada keserupaan (Tasybîh), tanpa disifati dengan sifat-
sifat benda (Takyîf), tanpa membayangkan-Nya (Tashwîr) dan
tanpa menyerupakan-Nya dengan suatu apapun (Tamtsîl).
Dia Allah Tidak menyerupai apapun dan tidak ada apapun
yang menyerupai-Nya” .
60
59 al-Qusyairi, ar-Risâlah…, h. 41 dan h. 300
60 Ibid, h. 299