Page 50 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 50
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 48
“Ketahuilah bahwa ilmu-ilmu kaum sufi adalah al-
Ahwâl. Al-Ahwâl ini adalah buah hasil dari amalan-amalan.
Al-Ahwâl tidak akan dapat diraih kecuali dengan amalan-
amalan yang benar. Amalan-amalan yang benar adalah yang
didasarkan kepada ilmu-ilmunya. Dan ilmu-ilmu tersebut
adalah hukum-hukum syari’at, seperti ilmu-ilmu fiqih dan
dasar-dasarnya, misalkan ilmu tentang shalat, tenang puasa,
dan berbagai perkara wajibnya. Termasuk dalam hal ini ilmu
tentang mu’âmalât (pergaulan), seperti nikah, talak, jual beli
dan segala yang diwajibkan oleh Allah. Juga termasuk di
dalamnya ilmu-ilmu yang disunnahkan, dan ilmu tentang
segala sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam urusan-urusan
kehidupan” .
57
Dalam lanjutan tulisan di atas dalam pembahasan perkara-
perkara yang harus dipelajari seorang yang hendak masuk ke
medan tasawuf, Imam al-Kalabadzi berkata:
“Termasuk juga kewajiban atasnya (sâlik) adalah
mempelajari ilmu-ilmu yang terkait dengan masalah jiwa
(‘Ilm an-Nafs), perkara-perkara apa saja yang dapat mengotori
jiwa tersebut, bagaimana usaha untuk mensucikan diri dari
kotoran-kotoran tersebut, bagaimana menanamkan akhlak
yang mulia dalam jiwa, menghindari tipuan-tipuannya,
menghindari tipuan dunia, dan bagaimana cara menyelamat
diri dari tipuan dunia tersebut. Inilah yang disebut dengan
57 al-Kalabadzi, at-Ta’arruf…, h. 104