Page 46 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 46
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 44
berkata: Jika kalian melihat seseorang memiliki keajaiban-keajaiban
hingga ia dapat terbang di udara, janganlah kalian tertipu olehnya
dengan hal semacam ini, hingga kalian melihat sendiri bagaimana
orang tersebut melakukan segala perintah dan larangan -Allah dan
Rasul-Nya-, dan bagaiman ia menjaga ketentuan-ketentuan
syari’at”.
Imam Abu al-Hasan asy-Syadzili, perintis tarekat asy-
Syadziliyyah dan Imam yang sangat agung di masanya, berkata:
“Jika engkau memiliki kasyf yang menyalahi al-
Qur’an dan Sunnah maka tinggalkanlah kasyf-mu itu,
berpeganglah dengan al-Qur’an dan Sunnah. Katakanlah
kepada dirimu bahwa Allah telah menjamin kebenaran yang
dibawa al-Qur’an dan Sunnah, yang jaminan tersebut belum
tentu dibawa oleh kasyf, ilhâm atau musyâhadah. Inilah yang
telah disepakati oleh para ulama sufi bahwa kasyf, ilhâm atau
musyâhadah tidak dijadikan sebagai landasan kecuali setelah
dicocokkan kebenarannya dengan al-Qur’an dan Sunnah” .
52
Pemuka kaum sufi dimasanya; Imam Dzunnun al-Mishri,
merasa prihatin dengan kenyataan orang-orang Islam pada
masanya. Beliau menilai bahwa orang-orang Islam saat itu sudah
mulai rusak, orientasi kehidupan mereka hanya untuk kesenangan
duniawi belaka, walau sebenarnya bila dibanding dengan
kehidupan kita di zaman sekarang maka zaman beliau jauh lebih
bagus, karena beliau hidup di masa Salaf. Dalam menyikapi kondisi
tersebut Imam Dzunnun berkata:
52 asy-Sya’rani, ath-Thabaqât…, j. 2, h. 363