Page 44 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 44
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 42
orang yang gigih membela akidah Ahlussunnah yang notabene
49
sebagai keyakinan Rasulullah dan keyakinan para sahabatnya .
Imam Abu Bakr al-Kalabadzi dalam kitab at-Ta’arruf Li
Madzhab Ahl at-Tasawwuf menuliskan sebagai berikut:
“Ketahuilah bahwa ilmu kaum sufi itu adalah al-
Ahwâl. Al-Ahwâl ini adalah adalah tingkatan keadaan pada
diri seseorang yang hanya dapat diraih dengan pengamalan
syari’at yang benar. Dan pengamalan terhadap syari’at yang
benar pertama-tama adalah dengan mengetahui ilmu-
ilmunya. Ilmu syari’at mencakup dasar-dasar ilmu fikih
seperti shalat, puasa, dan fardlu-fardlu lainnya. Kemudian
ilmu ma’amalat seperti nikah, talak, perniagaan, dan seluruh
apa yang diwajibkan dan disunnahkan oleh Allah” .
50
Dalam tinjauan Imam al-Kalabadzi bahwa seorang yang
hendak menapaki jalan tasawuf (sâlik), sebelum ia memasuki medan
tasawuf itu sendiri maka pertama-tama yang harus ia lakukan
adalah bersungguh-sungguh dalam mempelajari ilmu agama dan
hukum-hukumnya (‘Ilm al-Furû’), sesuai puncak kemampuan yang
ia miliki. Tentu, kewajiban mempelajari Ilm al-Furû’ ini setelah ia
benar-benar memahami ilmu tauhid, karena ilmu tauhid merupakan
pondasi dari seluruh ilmu. Kewajiban mendahulukan belajar ilmu
tauhid di atas ilmu-ilmu lainnya adalah perintah al-Qur’an, Sunnah
dan merupakan Ijma’ para ulama Salaf yang saleh. Ilmu tauhid di
49 Ibid, h. 41-49
50 al-Kalabadzi, at-Ta’arruf…, h. 444