Page 40 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 40

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 38

           syari’at,  bagaimana  mungkin  mereka  orang-orang  yang  tidak
           paham ilmu-ilmu syari’at itu sendiri?!
                  Simak  berikut  ini  pernyataan  ulama  sufi  tentang  kewajiban
           mencari  ilmu  agama  dan  keharusan  berpegang  teguh  dengan
           ajaran-ajarannya.  Imam  Ahmad  ar-Rifa’i  al-Kabir,  perintis  tarekat
           ar-Rifa’iyyah, dalam kitab al-Burhân al-Mu’ayyad, berkata:

                          “Wahai  saudarku,  agungkanlah  kedudukan  ulama
                  dan  fuqahâ’  seperti  kalian  mengagungkan  kedudukan  para
                  wali Allah dan para ‘Ârif Billâh. Karena jalan yang ditempuh
                  adalah  satu.  Mereka  adalah  pewaris  ilmu-ilmu  syari’at  dan
                  ajaran  hukum-hukumnya  yang  diamalkan  oleh  seluruh
                  manusia  dan  orang-orang  yang  telah  sampai  kepada  Allah.
                  Karena  tidak  ada  faedah  sedikitpun  bagi  mereka  yang
                  beramal  di  atas  jalan  yang  menyalahi  syari’at.  Bahkan  bila
                  seorang  ‘âbid  beribadah  kepada  Allah  selama  rima  ratus
                  tahun  dengan  jalan  yang  tidak  dibenarkan  syari’at  maka
                  seluruh  amal  ibadahnya  tersebut  tertolak,  bahkan  ia  telah
                  berbuat  dosa,  dan  kelak  di  hari  kiamat  ia  tidak  akan
                  mendapatkan  timbangan  kebaikan  sedikitpun.  Maka
                  janganlah  kalian  meremehkan  hak-hak  para  ulama,
                  hendaklah  berbaik  sangka  kepada  mereka  semua.  Ulama
                  yang  bertakwa  dari  mereka  dan  konsisten  dalam
                  mengamalkan apa yang telah Allah ajarkan kepada mereka,
                  mereka  adalah  para  wali  Allah  yang  sejati.  Hendaklah
                  penghormatan  kalian  kepada  mereka  selalu  terjaga.  Dalam
                  sebuah  hadits,  Rasulullah  bersabda:    “Para  ulama  adalah
                  pewaris  para  Nabi”.  (HR.  at-Tirmidzi  Abu  Dawud  dan
                  lainnya). Maka para ulama adalah para pemimpin manusia,
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45