Page 45 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 45
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 43
sini adalah ilmu akidah yang sejalan dengan keyakinan
51
Ahlussunnah Wal jama’ah .
Syaikh Abd al-Wahhab asy-Sya’rani dalam kitab al-Anwâr al-
Qudsiyyah berkata: “Ilmu-ilmu Ahl Allah tidak lain adalah ilmu-
ilmu yang dibawa oleh Rasulullah. Mereka semua terikat dengan
tuntunan syari’at, dan mereka semua tidak keluar dari tuntunan
syari’at tersebut kepada pendapat pribadi (al-ra’y) dan qiyas, kecuali
dalam beberapa hal saja”.
Dalam bagian lain dalam kitab yang sama beliau berkata:
“Sesungguhnya jalan kaum (sufi) ini diintisarikan dari
al-Qur’an dan Sunnah, layaknya emas dan permata sebagai
intisari. Dengan demikian siapa yang bukan benar-benar
seorang alim maka ia tidak akan pernah menjadi bagian dari
kaum ini. Karena setiap gerak dan diam bagi orang-orang
yang berada pada kaum ini selalu ditimbang dengan
timbangan syari’at. Maka itu mestilah ia mengetahui
timbangan-timbangan tersebut sebelum ia berbuat suatu
apapun”.
Pada bagian lain, mengutip perkataan as-Sayyid Ibrahim ad-
Dasuqi, asy-Sya’rani berkata: “Wahai anakku, ikutilah jalan kaum
(sufi), karena jalan tersebut adalah jalan para ulama Salaf yang saleh
dari para sahabat dan tabi’in. Namun hal ini engkau lakukan setelah
engkau mempelajari kewajiaban-kewajiban syari’at”.
Ibn Khallikan dalam kitab Wafayât al-A’yân, mengutip
perkataan Imam Abu Yazid al-Busthami, berkata: “Ia (Abu Yazid)
51 Ibid.