Page 39 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 39

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 37

           segala  atribut  tasawuf  ia  pakai--,  namun  bila  mengabaikan
           ketentuan-ketentuan syari’at maka dapat dipastikan bahwa ia bukan
           seorang sufi sejati, tetapi sufi gadungan. Bahkan seandainya orang
           ini memiliki keanehan-keanehan di luar jangkauan akal sehat, maka
           dapat dipastikan bahwa hal-hal tersebut bukan karamah.
                  Karena  itu  tidak  terdapat  seorang  sufi-pun  yang  tidak
           mengetahui  ilmu  agama.  Sebaliknya  kaum  sufi  sejati  adalah  para
           ulama dan fuqaha’ yang gigih membela kemurnian syari’at. Mereka
           adalah  kaum  yang  menyatukan  antara  ilmu  dengan  amal.  Kitab
           Hilyah  al-Auliyâ’  yang  telah  ditulis  oleh  al-Hâfizh  Abu  Nu’aim
           tentang biografi orang-orang sufi, tidak lain mereka adalah orang-
           orang  terkemuka  dalam  ilmu  syari’at.  Karena  itu  al-Hâfizh  Abu
           Nu’aim      dalam     karyanya     tersebut    setelah    pertama-tama
           menyebutkan  biografi  al-Khulafâ’  ar-Rasyidûn  sebagai  tokoh-tokoh
           terdepan di kalangan kaum sufi, lalu beberapa di antaranya beliau
           menyebutkan  biografi  Imam  madzhab  yang  empat;  Imam  Abu
           Hanifah, Imam Malik ibn Anas, Imam asy-Syafi’i, dan Imam Ahmad
           ibn Hanbal.
                  Demikian pula dalam kitab-kitab biografi sufi lainnya, seperti
           Abd al-Wahhab asy-Sya’rani dengan karyanya berjudul ath-Thabaqât
           al-Kubrâ,  para  Imam  madzhab  yang  empat  tersebut  selalu  disebut
           sebagai jajaran sufi terkemuka. Kemudian dari pada itu, bahwa di
           antara  jajaran  sufi  terkemuka  tidak  sedikit  yang  berasal  dari
           kalangan ulama ahli hadits, ulama ahli tafsir, ulama ahli qira’at dan
           ulama  disiplin  ilmu  lainnya.  Sesungguhnya  mereka  semua  adalah
           kaum  sufi  sejati.  Tidak  ada  seorangpun  dari  kaum  sufi  sejati  (ash-
           Shûfiyyah  al-Muhaqiqûn)  yang  bodoh  tidak  memahami  ilmu-ilmu
           syari’at.  Mereka  adalah  para  penegak  dan  pengamal  ilmu-ilmu
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44