Page 1 - منشور النصف من شعبان_الإندونيسية_1442
P. 1

PENJELASAN TENTANG MALAM NISHFU SYA’BÂN

                   Segala puji bagi Allâh, shalawat dan salam semoga tercurah kepada
                                   Baginda Rasûlullâh       .
                             Diriwayatkan dari Rasûlullâh       hadits:
                                          َ َ
                          َ َ َ َ ْ ُ ْ ُ َ َ ْ ْ ُ ْ ُ َ َ َ ْ َ ْ  ْ  ّ  ُ َ َ ْ ْ َ  َ َ
                        "                                    ِ   ِ  ِ              "
                                                                                   ِ
            Maknanya: “Jika tiba malam pertengahan Sya’bân, maka hidupkanlah malamnya dan
                     berpuasalah di siang hari (setelah malam)nya” (H.R. Ibnu Mâjah)







                                                     Maknanya  bahwa  kedudukan  doa
        Keutamaan Doa dalam Islâm                  dalam  ibadah  adalah  tinggi,  karena  doa

        Allâh        berfirman:                     seorang   mukmin   kepada    tuhannya
                                                   mengandung  pengakuan  dari  hamba
                                                   terhadap ketuhanan Allâh dan kekuasaan-
                                                   Nya, dan pengakuan dari hamba terhadap

                                                   nikmat-nikmat  yang  banyak  yang  Allâh
                                                   anugerahkan kepadanya.


                                                   Keutamaan Shalat Sunnah di Malam
                                                   Hari karena Allâh
                                    (١٨٦ :ةﺮﻘﻟﺒا)
                                                     Rasûlullâh         bersabda:
        Maknanya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku             َ                  َ        َ
        bertanya  kepadamu  tentang Aku,  Maka     "  ْ    ُ  َ   ِ  َ ْ َ     َ ْ َ     ِ     ُ َ ْ  "
        (jawablah), bahwasanya  Aku  adalah dekat   ِ              ِ
        (tidak tersembunyi dari-Ku sesuatu apapun).                            (       )
        Aku  mengabulkan  permohonan  orang yang
        berdoa,  apabila  ia  memohon kepada-Ku,   Maknanya:  “Shalat yang  paling utama
        maka hendaklah  mereka  itu  memenuhi      setelah shalat fardlu  adalah shalat  malam”
        (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka   (H.R. Muslim)
        beriman kepada-Ku, agar  mereka selalu       Hendaklah      diketahui     bahwa
        berada dalam kebenaran”  (Q.S. al Baqarah:   menghidupkan  malam  dengan  amalan
        186)
                                                   sunnah  karena  Allâh  adalah  termasuk
           Rasûlullâh        bersabda:             perkara  sunnah  yang  dianjurkan  oleh

                              َ َ    ُ ُ َ  َ      Rasûlullâh       , baik ia menghidupkan
                               "ِ )  ِ      "      malam  dengan  shalat,  doa,  dzikir  dan
   1   2   3   4   5   6