Page 3 - منشور النصف من شعبان_الإندونيسية_1442
P. 3
A. Beberapa Hadîts Palsu B. Penjelasan bahwa al Qur`ân Bukan
Turun di Malam Nishfu Sya’bân
Ada beberapa hadîts palsu yang tidak
boleh dinisbatkan kepada Rasûlullâh Sebagaimana perlu diperhatikan bahwa
, seperti hadîts: malam Nishfu Sya’bân bukanlah malam
yang dimaksud oleh firman Allâh:
ُ َ َ َ َ ْ ْ َ ُ َ ْ َ َ ُ ْ َ ُ َ َ
ِ ِ ُ "
." ْ ِ ُ ْ َ (٤ :نﺎﺧﻟﺪا)
Maknanya: “Pada malam itu dijelaskan
“Rajab adalah bulan Allâh, Sya’bân adalah segala urusan yang penuh hikmah.” (Q.S. ad-
bulanku dan Ramadlân adalah bulan Dukhân: 4)
ummatku.”
Meskipun hal ini beredar di sebagian
Dan seperti hadîts: orang awam, ini tidak shahîh. Yang benar
َ ُ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ ُ َ َ adalah bahwa malam di mana
ِ ِ ِ " diberitahukan ketetapan Allah kepada para
ْ ُ َ ْ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ُ َ َ َ ّ َ َ َ malaikat tersebut merupakan malam
ِ ِ ِ ِ Lailatul Qadr. Makna ayat tersebut adalah
ُ
." ُ ُ َ ِ َ bahwa Allâh memberitahukan kepada para
malaikat di malam Lailatul Qadr tentang
perincian hal-hal yang terjadi di tahun ini
“Rajab adalah bulan istighfâr, Sya’bân adalah dari malam tersebut hingga malam yang
bulan shalawat Nabi dan Ramadlân adalah sama di tahun setelahnya, mengenai
bulan al Qur’ân, maka bersungguh- perkara-perkara yang ditaqdirkan Allâh
sungguhlah kalian, semoga Allâh merahmati akan terjadi pada hamba, berupa kematian,
kalian.” kehidupan, kelahiran, rizki dan
semacamnya.
Dua hadîts ini tidak ada asalnya
menurut para ulama hadîts. Maka tidak selayaknya seseorang
meyakini bahwa malam Nishfu Sya’bân
Sedangkan membaca surat Yâsîn di adalah malam turunnya al Qur`ân ke Baitul
malam ini, maka itu mengandung pahala, ‘Izzah di langit pertama. Yang benar malam
sebagaimana demikian halnya di waktu- itu adalah malam Lailatul Qadr dengan dalil
waktu yang lain. Akan tetapi, hendaklah firman Allâh :
diketahui bahwa tidak ada penjelasan dari
Rasûlullâh bahwa disunnahkan
membaca surat Yâsîn di malam ini secara (١ :رﺪﻘﻟا)
khusus.
Maknanya: “Sesungguhnya Kami telah
menurunkannya (al Qur`ân) pada Lailatul
Qadr.” (Q.S. al Qadr: 1)
3