Page 5 - منشور النصف من شعبان_الإندونيسية_1442
P. 5
َ
َ
ْ
adalah hal yang mustahil bagi Allâh, baik َ ْ َ ُ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ
pada Dzât-Nya ataupun sifat-sifat-Nya, ، ِ ِ
karena berubah adalah salah satu sifat َ ْ َ َ َ َ ْ ُ َ ْ َ ْ ُ َ َ ْ َ ْ َ
َ
makhluk. Maka tidak boleh seseorang ) " ِ
meyakini bahwa Allâh ta’âlâ berubah sifat-
sifat-Nya, berubah kehendak-Nya, ( .
berganti ilmu-Nya atau muncul pada Allâh Maknanya: “Aku meminta kepada Allâh
kehendak baru terhadap sesuatu yang empat perkara, Allâh kabulkan untukku tiga
tidak dikehendaki-Nya pada azal. perkara dan tidak mengabulkan perkara yang
Sebagaimana juga tidak boleh diyakini satunya. Aku meminta kepada Allâh agar
bahwa muncul bagi Allâh ilmu baru tentang tidak menjadikan ummatku kafir seluruhnya,
sesuatu yang tidak diketahui-Nya pada maka Allâh mengabulkan itu untukku. Aku
azal. meminta kepada Allâh agar tidak
Jadi kehendak Allâh ta’âlâ tidak membinasakan ummatku dengan cara
berubah karena doanya orang yang dibinasakannya ummat-ummat sebelum
berdoa, sedekahnya orang yang mereka, maka Allâh memberikan itu
bersedekah atau nadzarnya orang yang kepadaku. Dan aku meminta Allâh agar tidak
bernadzar. Maka apa yang Allâh kehendaki memenangkan terhadap ummatku musuh
ada dan terjadi, pasti akan ada dan terjadi. dari luar mereka hingga ia menghabiskan
Dan apa yang tidak Allâh kehendaki ada ummatku, maka Allâh mengabulkan itu
atau terjadi, pasti tidak akan ada dan tidak untukku. Dan aku meminta kepada Allâh
akan terjadi, sebagaimana diriwayatkan agar tidak menjadikan keributan dan
oleh Abû Dâwûd dari Rasûlullâh shallallâhu peperangan di antara mereka, maka Allâh
‘alayhi wasallam. Jadi apa yang Allâh tidak mengabulkan itu untukku.” (H.R.
ketahui dan kehendaki pada azal akan ada, Abdur Rahmân ibn Abî Hâtim dari Abû
pasti akan ada dan apa yang Allâh ketahui Hurairah)
tidak akan ada, pasti tidak akan masuk Muslim meriwayatkan dari Tsauban
dalam keberadaan. hadîts ini dari Nabi bahwa ia
Di antara dalil yang menunjukkan hal itu bersabda:
adalah hadîts Nabi : َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ َ
ّ َ ً
ِ
َ َ َ َ َ َ ً ْ َ ْ َ ً َ ْ َ َ ّ ُ َ ْ ْ َ َ ِ ِ ِ ِ "
ِ ِ ِ " ّ ُ َ ُ َ ْ َ َ ً َ َ
ِ
ِ ِ
َ ُ ْ ً ْ ُ َ ُ ْ َ َ ْ َ َ ً َ ُ ُ ْ َ : : " ." ِ
ِ ِ ِ ، َ ُ َ ُ َ ً َ َ ُ ْ َ َ َ
َ ُ ْ َ ُ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ ُ ْ َ َ َ ْ َ ." ِ ِ
ِ ِ ِ ،
ْ َ َ َ ُ َ َ Maknanya: “Aku meminta kepada Tuhanku
ُ ُ َ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ
ِ ، ِ ِ tiga perkara, maka Ia kabulkan dua perkara,
dan tidak mengabulkan perkara yang
َ
ْ ْ َ ْ ُ َ ْ ْ َ َ ْ ُ َ ْ َ satunya”, dalam salah satu riwayat hadîts
ِ ِ ِ ِ ِ ini: “Allâh berkata kepadaku: Wahai
Muhammad, jika aku menetapkan sebuah
5