Page 45 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 45

Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid  | 43

                  ingkari adalah tauhid untuk ibadah kepada Allah; yang oleh
                  orang-orang  musyrik  di  zaman  kita  ini  sebagai  “i‟tiqad
                  (keyakinan)”, sebagaimana mereka memohon kepada Allah
                  malam dan siang. Kemudian dari mereka ada yang memohon
                  kepada  para  Malaikat  karena  kesalehan  para  Malaikat
                  tersebut dan kedekatan mereka kepada Allah supaya mereka
                  memberikan  pertolongan  baginya.  Atau  ada  juga  yang
                  memanggil nama orang saleh seperti memanggil nama al-Lata
                  (berhala orang kafir), atau memanggil nama seorang  Nabi,
                  seperti  Nabi  Isa.  Engkau  telah  mengetahui  bahwa
                  Rasulullah  datang  memerangi  orang-orang  seperti  demikian
                  itu  adalah  karena  dasar  keyakinan  syirik  ini.  Beliau
                  menyeru  mereka  kepada  kemurnian  ibadah  (hanya  bagi
                         14
                  Allah)” .
                   Salah seorang pemuka kaum Wahabi, Muhammad Ahmad
            Basyamil  dalam  karyanya  berjudul  Kayfa  Nafham  at-Tauhid,
            berkata:
                 ْنموْبوذْوبأوْلهجْوبأْ؛)لهجْبيأوْبوذْبيأْديحوت(ْ:)ليق(

                                                   ر
                 ْةيبوبرلاْفيْونودحوَوْللهباْنونمؤَْاوناكْيكشهداْنمْمهنَدْىلع
                 ْكلذْفيْوبْنوكرشَْلاْ،اعفنَوْاراضْ،اتيٌشوْايييزْ،اقزاروْاقلاخ

                 ْرثكأْ بوذْوبأو ْلهجْ وبأْنوكَْنأْ بَرغوْبيجعْ،ائيه

                 ْنولسوتَْ نَذلاْ يملسهداْ نمْ وبْ نَاٍدإْ صلخأوْ للهْ اديحوت

                 ْوبأوْلهجْوبأْ!!اللْهذإْمبهْنوعفشتسَوْيمحاصلاوْءايلولأبا

                 ْنَذلاْيملسهداْءلاؤىْنمْنَاٍدإْصلخأوْاديحوتْرثكأْبوذ

                                      ْ  .اللْلوسرْمحمدْاللْلاإْولإْلاْنولوقَ


                     14  Muhammad bin Abdul Wahhab, Kasyf asy-Syubuhat, h.3-5
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50