Page 49 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 49
Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid | 47
terhadap Jama‘ah Tabligh berjudul al-Qaul al-Baligh Fi at-Tahdzir
Min Jama‟ah at-Tabligh, menuliskan:
ر
ْيأْ،ةكمْيكشمْديحوتْنعْدَزَْلاْمىديحوتْنكلوْ)ليق(
ْةغبصبوْ،طقفْةيبوبرلاْديحوتْنمْبناجْفيْلوطَْمهملاكْنأ
ْةيىوللأاْ ديحوتْ امأوْ ،طقفْ فوصتلاْ ةفسلفوْ فوصتلا
ْمىْ ة حارصبْ لبْ ،نوسلفموْ نومودعمْ ءارقفْ مهفْ تادابعلاو
ْةرعاهأْيبْمهفْتافصلاوْءاسملأاْديحوتْامأوْ،اهيفْنوكشم
ر
ْ ْ.برقأْمىْةيناثلاْهذإوْ،اهيفْةَدَرتامو
“... akan tetapi tauhid mereka tidak lebih dari tauhid orang-
orang Musyrik Mekah. Artinya pembicaraan mereka hanya
panjang lebar dalam satu sisi, yaitu dari segi tauhid
Rububiyyah saja. Yaitu dengan hiasan tasawuf dan falsafat
tasawuf saja. Adapun dari segi tauhid Uluhiyyah dan ibadah
maka mereka adalah orang-orang faqir, orang-orang yang
hilang dan bangkrut, bahkan dengan tegas mereka adalah
orang-orang Musyrik dalam segi ini. Dan adapun dari segi
tauhid al-Asma‟ Wa ash-Shifat maka mereka adalah orang-
orang Asy‟ariyyah dan Maturidiyyah. Dan terhadap
kelompok kedua tersebut (Maturidiyyah) mereka lebih
19
dekat” .
Dan berbagai ungkapan lainnya yang mereka tulis atau
mereka propagandakan di kalangan umat Islam. Membutuhkan
banyak halaman dan waktu untuk kita kutip satu per satu
perkataan at-Taimiyyun dalam masalah ini. Setidaknya apa yang kita
19 Hamud bin Abdullah bin Hamud at-Tuwaijri, al-Qaul al-
Baligh Fi at-Tahdzir Min Jama‟ah at-Tabligh, h. 205