Page 52 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 52
50 | Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid
tawassul yang diajarkan oleh Rasulullah kepada seorang sahabat
buta untuk berdo‘aْdengan mengucapkan:
ٍ
ِ
ِ
ِِِ
ِِ
ْدميزْيَْةحْرلاْ ِِ بينْدميزْانيبنبْكيَ لإْو جو تَأوْكُ لَ أسَأْهيإْمه ْ ّ للا َ
ُ َُ
ّ
َ َْ
ُ
َ َُ َّ َ َ ْ ُ َ َ
َ َ ْ ْ
ّ
ِ
ِِ
ِ ِ
ِ
. ْ ِ ورْىضق تلْ ِ تيجاحْفيْ ِ بيرْ َ هذإْكبْو جو تَأْهيإ
َ ُْ
َ ّ
ْ
َ ُ َ ْ
ْ َ َ ْ َّْ
“Ya Allah aku memohon dan memanjatkan do'a kepada-Mu
dengan (perantara) Nabi kami Muhammad; Nabi pembawa
rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku memohon
kepada Allah dengan (perantara) engkau berkait dengan
hajatku agar dikabulkan”.
Ide dasar dari tawassul adalah sebagai berikut. Allah telah
menetapkan bahwa kebiasaan segala urusan di dunia ini
berdasarkan hukum kausalitas; yaitu hukum sebab akibat. Sebagai
contoh; Allah sesungguhnya maha kuasa untuk memberikan
pahala kepada manusia tanpa beramal sekalipun, namun
kenyataannya tidak demikian. Allah memerintahkan manusia
untuk beramal dan untuk mencari hal-hal yang mendekatkan diri
kepada-Nya. Allah berfirman:
ِ ِ
ِ
ِ ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ْيعهاْ نخاْ ىَ لعْ لاإْ ٌ ةيبَ كَ لْ اه نإوْ ةلا صلاوْ بر صلباْ اونيعتساو
َ
َ
َ
َ ْ
َ
ُ َْ َ
َ َ
َ
) ٗ٘ ْ:ةرقبلا(
“Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat, dan
sesungguhnya shalat itu benar-benar berat kecuali bagi orang-
orang yang khusyu‟” (QS. al-Baqarah: 45)
Dalam ayat lain Allah berfirman:
ِ
ِ ِ
) ْ ٖ٘ ْ:ةدئاهدا ْةروس (ْةَ ليسوْ لاْويَ لإْاوغ ت باو
َ
َ ْ ُ َْ َ