Page 99 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 99
Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid | 97
kembali kepada Abu Thalhah, seraya berkata: “Bagikanlah
di antara manusia”.
Dalam riwayat lain, -disebutkan-: “Maka mulai -dipotong
rambut- dari bagian kanan kepala Rasulullah dan beliau
membagikan sehelai, dua helai rambut di antara manusia.
Kemudian dari bagian kiri, juga dibagi-bagikan. Rasulullah
berkata kepada Abu Thalhah: “Abu Thalhah kemarilah...!”,
kemudian Rasulullah memberikan Potongan rambutnya
kepadanya.
Dalam riwayat, -sebagai berikut-: “Rasulullah berkata
kepada tukang cukur: “(Cukurlah) Bagian sini...!”, sambil
beliau memberi isyarat ke bagian kanannya. Kemudian
Rasulullah membagikannya kepada orang-orang yang berada
di dekatnya. Lalu memberi isyarat kembali kepada tukang
cukur ke bagian kirinya, setelah dicukur kemudian
potongannya diberikan kepada Umu Sulaim”. (HR. Muslim)
Dalam hadits-hadits ini kita melihat bahwa Rasulullah
sendiri yang membagi-bagikan sebagian rambutnya di antara
orang-orang yang ada di dekatnya, sebagian lainnya diberikan
kepada Abu Thalhah untuk dibagikan kepada semua orang, dan
sebagian lainnya beliau berikan kepada Ummu Sulaim.
(Dua): Rasulullah membagikan potongan kuku-kukunya.
Diriwayatkan oleh al-Imam Ahmad ibn Hanbal dalam Musnad-nya
bahwa Rasulullah memotong kuku-kukunya dan membagi-
bagikannya di antara manusia.
(Faedah Hadits): Dalam hadits-hadits di atas terdapat
penjelasan dan dalil-dalil kuat tentang tabarruk dengan
peninggalan-peninggalan Rasulullah. Rasulullah sendiri yang
membagi-bagikan potongan rambutnya di antara para sahabatnya,