Page 24 - ilovepdf_merged
P. 24

4.2 Blumea balsamifera (Daun sembung)

                                                Klasifikasi :

                                                Kingdom  : Plantae
                                                Divisi     : Magnoliophyta
                                                Kelas      : Magnoliopsida
                                                Ordo       : Asterales
                                                Famili     : Asteraceae
                                                Genus      : Blumea
                                                Spesies    : Blumea balsamifera

               Gambar 20. Blumea balsamifera
                    (Daun sembung)
               Sumber: Dokumentasi Pribadi
                                                     DESKRIPSI TANAMAN

                    Tanaman sembung ini tumbuh di tempat terbuka, di tempat yang agak terlindung, di tepi
               sungai, Tumbuhan ini berhabitus perdu, tumbuh tegak dengan tinggi 4 M, dan berambut halus.
               Batang bagian bawah tak bercabang, sedangkan pada ujungnya banyak bercabang. Daun yang
               bertangkai dibagian atas merupakan daun duduk yang tumbuh berseling, dan bentuk daunnya
               bundar telur sampai lonjong. Pada pangkal dan ujung daun lancip dan bergerigi dengan panjang
               8-40 cm dan lebar 2- 20 cm. Permukaan daun bagian atas berambut agak kasar sedang bagian
               berambut  rapat  dan  halus  seperti  beludru.  Bunganya  bergerombol  pada  ujung  batang  dan
               berwarna kuning. Buahnya sedikit melengkung dengan panjang 1 mm.

                       Daun  sembung  bermanfaat  untuk  melarutkan  batu  ginjal,  mencegah  gagal  ginjal,
               Sebagai diuretik untuk meringankan hipertensi, membantu mengatasi infeksi saluran kemih,
               membantu  mengatasi  masalah  pencernaan,  meredakan  nyeri  menstruasi,  memiliki  sifat
               antikanker. Cara pengolahannya yaitu Cuci daun sembung segar dengan air bersih, lalu potong
               kecil-kecil, Rebus 50 gram daun sembung dengan satu liter air, Didihkan dan biarkan meresap
               selama 10 menit, Matikan api dan biarkan hingga panasnya berkurang. Untuk mendapatkan
               hasil terbaik, air teh daun sembung bisa diminum sebanyak empat gelas sehari selagi hangat.

                       Namun,  meskipun  begitu  banyaknya  khasiat  yang  diberikan  daun  sembung  bagi
               tubuh, namun tidak bisa dipungkiri bahwa daun yang satu ini juga memiliki efek samping bagi
               tubuh. Efek samping tersebut tidak kalah penting untuk dipahami, agar tidak menyerang di
               dalam tubuh. Bagi Anda yang belum mengetahui efek samping yang dimunculkan dari daun
               sembung.  Efek  samping  pertama  yang  muncul  dari  daun  sembung  adalah  mengganggu
               kehamilan. efek samping selanjutnya yang dimunculkan dari daun sembung adalah alergi.
               Alergi ini bisa muncul ketika Anda mengkonsumsi daun ini dalam jumlah yang banyak. Mual
               dan  muntah  efek  samping  selanjutnya  yang  umum  muncul  ketika  mengkonsumsi  daun
               sembung. Mual dan muntah ini bisa diakibatkan dari efek kesalahan konsumsi, kelebihan
               konsumsi, bisa juga tidak cocok kandungan daun sembung terhadap tubuh. Mual dan muntah
               ini menjadi gejala penolak kandungan yang ada di dalam daun sembung.





                                                                MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI | 18
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29