Page 6 - Makalah Kelompok 2 Strategi Pembelajaran
P. 6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kemampuan berpikir
Kemampuan apabila diambil dari kata dasarnya mampu memiliki arti kuasa
atau bisa atau sanggup untuk melakukan sesuatu. Makna kata kemampuan itu
sendiri berarti kesanggupan atau kecakapan atau kekuatan (Tim Penyusun Kamus
Besar Bahasa Indonesia, 1989). Kemampuan (ability) diartikan sebagai
“kapasitas seseorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu
pekerjaan (Stephen p. robbins & timonthy a judge, 2009). “pengertian – pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan diartikan sebagai suatu
kesanggupan / kecakapan individu untuk menguasai suatu keahlian yang
digunakan dalam mengerjakan tugas. Lebih lanjut, Stephen & timonthy (2009)
menyatakan kemampuan keseluruhan seorang individu pada dasarnya terdiri atas
dua kelompok faktor, yaitu :
a. Intellectual ability yaitu merupakan suatu kemampuan yang dibutuhkan
dalam melakukan berbagai aktifitas mental baik itu berpikir, menalar atau
menganalisis maupun memecahkan masalah.
b. Physical ability yaitu merupakan suatu kemampuan dalam melakukan tugas
tugas yang membutuhkan stamina, keterampilan atau skill maupun kekuatan
fisik lainnya.
Keseluruhan pengertian diatas dapat disintesiskan bahwa kemampuan
berpikir merupakan bagian dari kemampuan intelektual atau yang lebih sering
dikenal dengan kemampuan kognitif. Anas Sudijono (2010) menyampaikan
pendapatnya yaitu “ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental
(otak). “ Robert m. gagne (W.S. Winkel, 1996) juga menyatakan bahwa “ruang
gerak pengaturan kegiatan kognitif adalah aktivitas mentalnya sendiri. “ gagne
menguraika penjelasan bahwa “pengaturan kegiatan kognitif mencakup
penggunaan konsep dan kaidah yang telah dimiliki, terutama bila sedang
menghadapi suatu problem.
Jadi, kemampuan berpikir atau kemampuan intelektual/ kemampuan
kognitif adalah suatu kecakapan individu yang mencakup ranah kegiatan mental
dalam menguasai suatu keahlian baik itu berpikir, menalar, menganalisis maupun
5