Page 37 - HLT SPLDV
P. 37

PERTEMUAN 4
                  Kegiatan Pembelajaran

                  Sub Topik   :     Menyelesaikan      permasalahan       yang    berkaitan    dengan
                                SPLDVdengan menggunakan metode substitusi

                  Alokasi Waktu: 2 x 40 menit ( 1 kali pertemuan)

                  Tujuan  Pembelajaran  (learning  goal):  Peserta  didik  dapat  menyelesaikan
                            permasalahan  yang  berkaitan  dengan  SPLDVdengan  menggunakan

                            metode substitusi
                         Langkah-langkah  pembelajaran  dilakukan  untuk  mencapai  tujuan

                  pembelajaran yang telah dituliskan di atas. Konteks sistem persamaan linier dua
                  variabel sangat banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,

                  pembelajaran dimulai dari mengenali  model matematika persamaan linier dua

                  variabel  dan  konteksnya.  Agar  peserta  didik  dapat  menentukan  penyelesaian
                  sistem  persamaan  linier  dua  variabel  dengan  mengkonstruksi  sendiri

                  pengetahuannya, maka diberikan beberapa aktivitas dalam pembelajaran. Untuk
                  memfasilitasi  peserta  didik  dalam  melakukan  aktivitas  pembelajaran  ini,

                  dirancang alur belajar dengan memanfaatkan karakteristik Realistic Mathematics
                  Education  (RME).  Melalui  proses  matematisasi  horizontal  dan  matematisasi

                  vertikal  diharapkan  peserta  didik  mampu  mengonstruksi  sendiri  sistem

                  persamaan linier dua variabel. Oleh karena itu, pada pertemuan ini peserta didik
                  akan dihadapkan pada permasalahan kontekstual yang mampu mengarahkan

                  peserta  didik  untuk  menemukan  penyelesaian  sistem  persamaan  linier  dua

                  variabel  dengan  menggunakan  metode  substitusi.  Pembelajaran  didesain
                  dengan beberapa karakteristik setiap masalah/aktivitas. Aktivitas satu memiliki

                  karakteristik  menggunakan  konteks  beragam  kuliner  yaitu  keripik  balado  dan
                  rendang telur. Model menggunakan gambar dan simbol. Aktivitas kedua memiliki

                  karakteristik menggunakan konteks makanan cepat saji ayam CFC, kontribusi
                  siswa  menggunakan  simbol  dan  gambar  serta  ilustrasi  gambar,  interaktivitas

                  antar anggota kelompok , dan keterkaitan menggunakan berbagai strategi untuk

                  menyelesaikan  masalah.  Siswa  menyelesaikan  permasalahan  menggunakan
                  representasi  gambar  dan  strategi  menukar,  kemudian  dilanjutkan  dengan

                  dengan  mengikuti  langkah  langkah  metode  subtitusi.  Alur  belajar  disajikan
                  menggunakan Iceberg pada Gambar 11.





                                                                                                   34
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42