Page 39 - E-Modul
P. 39
b) Prosedur Penyimpanan Arsip Sistem Nomor Terminal Digit
Berikut ini merupakan tahapan penyimpanan pada sistem nomor terminal digit
Mempersiapkan Memeriksa Mengindeks
Peralatan Surat/Berkas Surat/Berkas
Menempatkan Menyortir Mengkode
Surat/Berkas Surat/Berkas Surat/Berkas
1. Mempersipakan Peralatan yang akan digunakan untuk penyimpanan arsip yang
menggunakan filing sistem Nomor Terminal Digit
2. Memeriksa Surat/Berkas, Kegiatan memriksa berkas dilakukan dengan
memeriksa tanda-tanda perintah penyimpanan.
3. Mengindeks Surat/Berkas
Mengindeks dalam sistem nomor terminal digit adalah membagi nomor arsip
yang berasal dari buku arsip menjadi berapa unit untuk menunjukkan letak atau
posisi surat tersebut disimpan.
Jadi, arsip yang akan disimpan terlebih dahulu di catat atau di input dalam
buku arsip untuk mendapatkan nomor urut penyimpanan yang sekaligus juga
sebagai kode surat. Di samping itu, jangan lupa membuat kartu indeks nya.
Kode surat pada kartu indeks tersebut memiliki arti sebagai berikut.
• Unit I : diambil dua angka dari urutan paling akhir, artinya menyatakan
nomor laci dan nomor guide.
• Unit II : satu angka setelah unit ke satu, artinya menyatakan urutan folder
yang tersimpan dalam laci.
• Unit III : semua angka setelah unit 1 dan 2, artinya menyatakan urutan warkat
yang ada dalam folder + 1.
4. Mengkode Surat/Berkas
Menentukan kode surat berdasarkan nomor urut pada buku arsip. Jika surat terakhir
yang tersimpan sudah mencapai nomor 1.000, surat selanjutnya bernomor urut
1001 sehingga kode nomor surat tersebut adalah 1001.
29
E-Modul Mata Pelajaran Administrasi Umum Kelas X