Page 7 - The disappearance of a hiker fix_Neat
P. 7

THE DISAPPEARANCE OF HIKER


               DAY ONE: THE GATHERING

               HARI 1: BERKUMPUL





               Setting: On campus, in a quiet garden under a leafy, shady tree. The sound of birds chirping and a
               gentle breeze add to the atmosphere. The five friends gather around a wooden table with some

               comfortable chairs, surrounded by brightly colored flowers.


               Latar: Di kampus, di sebuah taman yang tenang, di bawah pohon rindang yang berdaun lebat.
               Suara burung berkicau dan angin sepoi-sepoi menambah suasana. Kelima teman berkumpul di

               sekitar meja kayu dengan beberapa kursi nyaman, dikelilingi oleh bunga-bunga berwarna cerah.

               Bara          : (leaning back in his chair casually) "Okay, everyone. So, are we ready for the hike

                             this weekend? The summit is pretty challenging, but it will definitely be fun."


               Bara           : (sambil menyandarkan punggung di kursi dengan gaya santai) "Oke, semua. Jadi,
                              kita sudah siap untuk mendaki akhir pekan ini? Puncaknya lumayan menantang,

                              tapi pasti seru."

               Amanda         :  (with  a  bright  smile,  her  eyes  sparkling  with  excitement)  "I  can’t  wait!  Just

                              imagine the view from the top, it will be amazing. We have to make sure everything

                              is safe, though. Safety first!"

               Amanda         : (dengan senyuman cerah, matanya berbinar penuh semangat) "Aku sudah tidak

                              sabar! Bayangkan, pemandangan dari puncak pasti luar biasa. Kita harus pastikan
                              semuanya aman, ya. Keamanan itu nomor satu!"


               Rebeca         : (in a sharp tone, looking at Bara skeptically) "An amazing experience? Think
                              about it, we're going to get stuck in bad weather and have to deal with biting insects.

                              Seriously, don’t you doubt this decision?"


               Rebeca         : (dengan nada jutek, menatap Bara skeptis)    "Pengalaman  luar  biasa?  Coba
                              pikirkan, kita akan terjebak dalam cuaca buruk dan harus berhadapan dengan

                              serangga yang menggigit. Serius, apa kamu tidak meragukan keputusan ini?"

                                                                                                            1
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12