Page 9 - The disappearance of a hiker fix_Neat
P. 9
Rebeca : (menggoyangkan kepala, wajahnya masam) "Camilan? Serius? Yang penting itu
bukan snack yang bikin lengket di tangan. Sudah cukup malang kita di alam liar,
jangan ditambah masalah!"
Angel : (with a sarcastic tone, raising an eyebrow) "Don’t worry, Rebeca. If you don’t like
them, you can chew on rocks. They’re guaranteed not to be sticky, and much more
challenging!"
Angel : (dengan nada sinis, mengangkat alis) "Tenang saja, Rebeca. Kalau kamu tidak
suka, kamu bisa mengunyah batu. Dijamin tidak lengket, dan lebih menantang!"
Anggara : (laughing, trying to lighten the mood) "Or we can make 'invisible snacks'! Food
that’s so unclear, it’s perfect for adventure lovers!"
Anggara : (tertawa, berusaha menghibur suasana) "Atau kita bisa bikin 'snack yang tidak
terlihat'! Makanan yang sangat tidak jelas. Cocok untuk yang suka petualangan!"
Bara : (staying focused, but still smiling) "Okay, back to the point. We need to assign
tasks. Who’s going to handle the map and navigation? This is really important!"
Bara : (menjaga fokus, tetapi senyum tetap ada di wajahnya) "Oke, kembali ke topik.
Kita harus membagi tugas. Siapa yang mau urus peta dan navigasi? Ini sangat
penting!"
Amanda : (with full confidence) "I can help with that. I’ve learned how to read maps in
geography class. There’s nothing better than a clear map, right?"
Amanda : (dengan penuh percaya diri) "Aku bisa bantu dengan itu. Aku sudah belajar cara
membaca peta di kelas geografi. Tidak ada yang lebih baik dari peta yang jelas,
kan?"
Rebeca : (with a skeptical tone, looking at Amanda) "So, you’re the one we’ll blame if we
get lost? How reassuring!"
Rebeca : (dengan nada skeptis, menatap Amanda) "Jadi, kamu yang akan menyalahkan
kalau kita tersesat? Sungguh menggembirakan!"
3