Page 39 - E-MODUL REDOKS KELAS X SMA/MA
P. 39
B. Penggunaan Konsep Biloks dalam Penentuan Reaksi
Redoks
Setelah mempelajari biloks unsur dalam suatu senyawa, maka kita akan mempelajari
konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan biloks. Adanya pelepasan dan penerimaan
elektron pada suatu reaksi redoks menyebabkan perubahan bilangan oksidasi unsur yang
terlibat didalamnya. Perhatikan contoh berikut.
2
Zn + 2HCl ZnCl + H2
0 +1 -1 +2 -1 0
Oksidasi
Reduksi
Contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari adalah proses pernapasan yang
dialami oleh manusia. Pernapasan merupakan aktivitas manusia setiap saat tanpa kecuali
selama manusia itu bernyawa. Proses pernapasan atau yang disebut proses respirasi
merupakan suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida,
hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Ketika manusia bernapas menghirup oksigen
(O ) dalam udara bebas dan membuang karbon dioksida (CO ) ke lingkungan.
2
2
Dalam sel-sel organisme, molekul karbohidrat
seperti glukosa (C H O ), bereaksi dengan oksigen
6
6
12
(O ) menghasilkan karbon dioksida (CO ) dan air
2
2
(H O) disertai dengan pelepasan sejumlah energi.
2
Proses inilah yang dikatakan sebagai respirasi.
Terlihat dari proses pernapasan, terjadi reaksi
redoks yang akan menghasilkan energi yang
Gambar 2.3 Pernapasan merupakan salah satu digunakan bagi kehidupan manusia sehari-hari.
contoh reaksi redoks
Sumber: https://www.aanwijzing.com/
Pada saat pernapasan, reaksi yang terjadi adalah
C H O (s) + 6O (g) 6CO (g) + 6H O (l) + Energi
2
2
6
12
6
2
0 +1 -2 0 +4 -2 +1 -2
oksidasi
reduksi
Dari reaksi di atas dapat dilihat bahwa dalam proses pernapasan mengalami reaksi oksidasi
dan reduksi karena terdapat kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi pada reaksinya.
Dengan menggunakan konsep perubahan bilangan oksidasi maka reaksi reduksi dan
oksidasi dari suatu reaksi redoks yang rumit dapat ditentukan.
27
E-MODUL BERBASIS REACT