Page 35 - Kue Indonesia Beras dan Tepung Beras
P. 35

4.  Teknik Pengolahan

                           Kue-kue Indonesia yang tergolong kue-kue basah, sangat banyak jenisnya. Jenis
                    kue ini disebut juga kudapan atau jajan pasar, variasinya sangat banyak. Kue basah tidak

                    begitu tahan lama, jadi harus dihidangkan dan dikonsumsi pada hari yang sama atau
                    secepatnya. Teknik memasaknya bermacam-macam diantaranya melalui pemanggangan,

                    dikukus, direbus, digoreng.

                    a.  Merebus
                               Hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan kue yang direbus adalah

                        jumlah air perebusannya. Air perebus harus dapat merendam seluruh permukaan
                        kue, agar masaknya rata. Adonan yang berbentuk bubur, api harus dijaga agar tidak

                        gosong dan selama proses pengolahan dilakukan pengadukan terus menerus supaya

                        bagian bawahnya tidak lengket dan mengeras. Contoh kue dari teknik merebus yaitu
                        bubur sumsum, klepon, cenil, putri mandi.

                    b.  Mengukus
                               Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu memasak makanan dengan cara

                        mengukus adalah:
                         a)  Pastikan air dalam panci pengukus sudah mendidih sebelum makanan

                            dimasukkan.

                         b)  Isi panci pengukus dengan air 2,5 cm di bawah garis batas agar saat air
                            mendidih tidak menyentuh makanan yang ada di atas saringan.

                         c)  Bila air tinggal sedikit sementara makanan belum matang, tambahkan air
                            mendidih ke dalam panci pengukus. Jangan menambahkan air dingin karena

                            suhu akan turun secara drastis yang bias mempengaruhi kue yang sedang

                            dikukus.
                         d)  Usahakan agar makanan yang dikukus memiliki ukuran/potongan atau

                            bungkusan maupun cetakan sama besar agar matang bersamaan. Beri jarak
                            makanan agar terbuka jalan bagi uap panas naik ke atas sehingga bisa

                            mamatangkan makanan dengan lebih efisien.

                         e)  Tutup panci pengukus dengan rapat agar uap panas tetap berada di dalam.
                         f)  Bila mengukus makanan yang dibungkus daun, setelah bungkusan dimasukkan

                            ke dalam panci pengukus tunggu hingga air mendidih kembali, baru tutup panci
                            dengan rapat. Kalau langsung ditutup, maka pada saat matang akan terlihat

                            bercak-bercak putih menempel pada daun pembungkus yang mengganggu
                            penampilan makanan.


                                                                                                       28
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40