Page 37 - Handout Robotics 7 - PGS
P. 37
History of Robot
Selain itu fungsi ADC juga dpat digunakan untuk komunikasi antar mikrokontroler
dengan perangkat eksternal (sensor) yang mempunyai gelombang sinyal output berupa
gelombang sinyal analog.
6. Flip Flop
Peran mikrokontroler sebagai flipfup yaitu mengubah arus dengan sinyal inputan pada
satu atau beberapa input kontrol yang akan dikonversi menjadi satu atau dua output saja.
D. Jenis-jenis Mikrokontroller
Secara teknis, hanya ada 2 macam mikrokontroller. Pembagian ini didasarkan pada kompleksitas
instruksiinstruksi yang dapat diterapkan pada mikrokontroler tersebut. Pembagian itu yaitu RISC
dan CISC.
• RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computer. Instruksi yang
dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang lebih banyak.
• CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer. Instruksi bisa dikatakan lebih
lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.
Masing-masing mempunyai turunan atau keluarga sendiri-sendiri. Pembagian jenis-jenis
mikrokonktroler yang telah umum digunakan.
1. Keluarga MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar
instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur
Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal,
sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB
diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan
memori data.
2. AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas
dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam
bidang elektronika dan instrumentasi.
3. PIC
Robotics PGS P a g e | 37