Page 36 - Handout Robotics 7 - PGS
P. 36

History of Robot



               B.  CIRI KHAS MIKROKONTROLER
               Suatu peralatan atau perangkat elektronik tentunya memiliki ciri khas tertentu yang membedakan
               peralatan tersebut dengan yang lainnya. Berikut adalah beberapa ciri khas dari mikrokontroler
               yaitu :

                   1.  KEMAMPUAN KOMPUTASI CPU YANG TIDAK TERLALU TINGGI
                      Dibandingkan dengan komputer atau PC, kemampuan CPU dari mikrokontroler tidak terlalu
                      tinggi seperti kemampuan komputasi dari komputer atau PC.

                   2.  KAPASITAS MEMORI YANG RELATIF LEBIH KECIL
                      Kapasitas memori mikrokontroler terbilang jauh lebih kecil dari kapasitas memori komputer
                      atau PC yang mencapai orde GBytes, kapasitas memori mikrokontroler hanya berkisar pada
                      orde Bytes dan Kbytes.

                   3.  MIKROKONTROLER DIBEKALI MEMORI NON-VOLATILE
                      Dengan menggunakan memori non-volatile pada mikrokontroler maka perintah yang telah
                      dibuat dapat dihapus ataupun dibuat ulang. Selain itu juga memungkinkan data yang telah
                      disimpan dalam mikrokontroler tidak hilang meskipun mikrokontroler tidak dihubungkan
                      dengan sumber listrik.

                   4.  PERINTAH RELATIF SEDERHANA
                      Kemampuan komputasi yang tidak terlalu tinggi sehingga mikrokontroler dapat diberikan
                      beberapa perintah atau instruksi yang terbilang sederhana.

                   5.  PROGRAM ATAU PERINTAH BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN
                       PORT I/O
                      Port I/O ini berfungsi sebagai tempatnya jalannya komunikasi antara mikrokontroler dengan
                      periferal masukan ataupun periferal keluaran.


               C.  Fungsi Mikrokontroler


                   1.  Pembangkit Osilasi
                      Pembangkit osilasi pada model Fip flop, membuat kedipan atau berdetak. Pekerjaan ini
                      tidak perlu sistem kompleks sebab cukup program yang efisien dan sederhana. Untuk
                      tujuan tersebut, Anda menggunakan chip kontroler bukan processor.

                   2.  Timer dan Counter
                      Timer dan counter. Chip ini mampu melakukan kerja sesuai waktu dan periode yang
                      diberikan.

                   3.  Converter
                      Converter yaitu mengubah analog ke digital. Masukan yang masuk berbentuk analog lalu
                      dikonversi agar kompatibel dengan proses sistem digital.

                   4.  Encoder dan Decoder
                      Microcontroller juga mempunyai peran untuk mengkodekan data input menjadi sebuah
                      data  bilangan  dengan  menggunakan  format  tertentu.  Selain  itu  ia  juga  dapat  berperan
                      sebagai alat untuk menerima input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai
                      dengan urutan biner tersebut.

                   5.  ADC ( Analog Digital Converter )
                      Peran miklrokontroler sebagai ADC ( Analog Digital Converter ) adalah untuk mengubah
                      (konversi) sinyal input analog (dari perangkat masukan eksternal) menjadi sinyal inputan
                      digital.



        Robotics PGS                                                                                  P a g e  | 36
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41