Page 121 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 121

Sejak  memasuki  Pusdik  Armed,  aku  tertarik  dengan  moto  yang
               terpampang di pintu gerbang, “BIJAK, CEPAT, TELITI”. Rupanya
               itu  adalah  penjabaran  dari  doktrin  Armed  “TRI  SANDYA
               YUDHA”.  Artinya  bahwa  prajurit  Armed  harus  mampu
               menguasai  tiga  unsur  penentu  petempuran,  yaitu  “Bijak”  dalam
               menentukan sasaran, apa sasaran pokok, dan apa sasaran antara.
               “Cepat”  dimaksudkan  agar  cepat  dalam  mengambil  keputusan,
               tidak bertele-tele, dan  selalu tepat waktu sesuai dengan jadwal.
               “Teliti” berarti tidak asal-asalan, semua harus direncanakan, dan
               diperhitungkan dengan baik dan benar.
               Setelah kami belajar, ternyata benar bahwa hampir semua materi
               pelajaran pokok, yang meliputi pelajaran taktik dan teknik Armed,
               yang kami pelajari selama 9 bulan mendukung moto Tri Sandya
               Yudha itu.
               Dari pengalaman mengamalkan prinsip-prinsip “bijak, cepat, teliti”
               ini ternyata berpengaruh dalam menjalani penugasan selanjutnya,
               membuat aku merasa mantap menapaki perjalanan karier.

               Apabila di AMN aku belajar dasar-dasar militer secara umum, di
               sini  aku    secara  khusus  belajar  dasar-dasar  Armed.  Titik  berat
               mata  pelajaran  adalah  menguasai  dasar-dasar  teknik  dan  taktik
               melayani  meriam  agar  berdaya  dan  berhasil  guna  dalam

               membantu  Satuan  maneuver  dengan  daya  tembak  yang
               dimilikinya.
               Dalam doktrin pertempuran AD dikenal istilah “Tri Daya Sakti”,
               yaitu  “daya  gerak”,  “daya  gempur”,  dan  “daya  tembak”  yang
               bersinergi untuk merebut dan menguasai sasaran dengan sukses.
               Daya  gerak  dan  daya  gempur  adalah  bagiannya  Infanteri  dan
               Kavaleri. Adapun, daya tembak menjadi tugas pokoknya Artileri.
               Untuk mendukung keberhasilan itu, berbagai materi matematika
               diajarkan kepada kami, antara lain goneometri, balistik dan ilmu
               pesawat,  kalkulus,  teori  kemungkinan  dan  lainnya  melalui  mata
               pelajaran Pibak, Kurmed, Jaubak, dan PMDB.

               Selain pelajaran militer, kami juga mendapat pelajaran tambahan,
               yaitu pelajaran  mengemudi. Setelah lulus ujian mengemudi kami
   116   117   118   119   120   121   122   123