Page 12 - MAJALAH RUSIP JAN-APRIL 2022.cdr
P. 12

KOMISI 1 ADAKAN RAPAT DENGAR PENDAPAT (RDP)

                                  BERSAMA PENGURUS PAUD



       K                                                        tidak  mendapatkan  insentif  lantaran  menurut  Kadisdik
           omisi  I  DPRD  Bangka  Mengadakan  Rapat  dengar
                                                                provinsi, dana tersebut tidak mencukupi, kenapa demikian?”
           pendapat (RDP) bersama 8 pengurus pendidikan anak
       usia dini (Paudi) yang berlangsung di ruang Banmus DPRD   tanyanya.
       Kabupaten Bangka diwarnai isak tangis para pendidik, Senin    “Lantas  kenapa  di  tingkat  tenaga  pendidik  TPQ  bisa
       (10/01/22)                                               mendapatkan insentif, sementara di TPQ tenaga pengajarnya
       Rapat  yang  dimediasi  oleh  dua  orang  anggota  komisi  I   tidak berdasarkan kurikulum, mereka bebas besoknya mau
       DPRD  Kabupaten  Bangka,  Firdaus  Djohan  dan  Maryanto   mengajarkan materi apa, sementara di tingkat paud mereka
       yang  dihadiri  Kadis  Pendidikan,  Pemuda  dan  Olahraga   harus berdasarkan kurikulum, lantas dimana keadilan bagi
       Kabupaten   Bangka,   Rozali   dan   Perwakilan   DPPKAD   tenaga pendidik di tingkat paud? sambung Larasati
       Kabupaten  Bangka,  Robi  ini  digelar  guna  mencari  jalan    Astika  Sari,  selaku  perwakilan  tenaga  pendidik  Paud
       keluar (solusi) dari permasalahan yang dihadapi para tenaga   Kecamatan Pemali juga ikut mempertanyakan di mana rasa
       pendidik Paud di Kabupaten Bangka.                       keadilan untuk Guru Paud.
       Dalam RDP tersebut, Larasati selaku Ketua Himpunan Paudi    “Lantas di mana rasa keadilan bagi tenaga pengajar di tingkat
       Kabupaten  Bangka  meminta pihak  dewan  dan  pemerintah   paud. Saya berharap agar ada perhatian terhadap guru Paud.
       sesegera mungkin dapat menyelesaikan permasalahan yang   Sementara tenaga pendidik di tingkat TPQ bisa merasakan
       dihadapi sejumlah guru Paud di Kabupaten Bangka.         dana insentif tersebut,” kata Astika Sari diiringi isak tangis
       “Terus terang pak dewan dan  dinas pendidikan.  Saya dan   sembari  meminta  kepada  komisi  I  DPRD  Bangka  agar
       kawan-kawan  datang  ke  kantor  dewan  ini  karena  kantor   adanya keadilan bagi tenaga pendidik tingkat Paud.
       dewan ini merupakan rumah rakyat tempat kami mengadu.
       Lantaran  pada  saat  audiensi  bersama  dinas  pendidikan   “Belum lagi tenaga pendidik di tingkat Paud harus lulusan
       Provinsi belum ada penyelesaian terhadap masalah insentif   S1, sementara saya selaku kepala sekolah dengan gaji Rp 300
       para pengajar di tingkat paud se-kabupaten Bangka. Untuk
       itulah saya selaku pengurus daerah kabupaten bangka yang   ribu/bulan  cukup  kemana  pak?apalagi  saya  baru  saja
       dipercaya kawan-kawan agar permasalahan tersebut bisa    kehilangan suami. Belum lagi membiayai tiga orang anak
       didengar pemerintah daerah khususnya dinas pendidikan dan   serta uang  kuliah sebesar Rp 2.500.000 yang sedang saya
       anggota  dewan agar  permasalahan insentif  ini bisa segera   tempuh demi masa depan anak-anak didik di tingkat Paud
       diselesaikan,” ungkap Larasati di hadapan dua orang anggota   dan  harus berbagi dengan  kebutuhan hidup  keluarga,”
       Komisi I DPRD Kabupaten Bangka dan OPD terkait.          ungkap Astika Sari dengan buraian air mata lagi lagi
       Dikatakan Larasati pada bulan november 2021 lalu pihaknya
       sudah mengajukan nama-nama yang tenaga pendidik.         meminta   kepada   komisi   I   DPRD   Bangka   agar
       “Sejak november tahun 2021 lalu kami sudah mengajukan    memperhatikan  keluhan  tenaga  pendidik  Paud.  Senada
       sebanyak  1769  tenaga  pendidik  yang  akan  mendapatkan   dengan rekannya, Ulia tenaga pendidik Paud dari Kecamatan
       insentif dari dana DABA provinsi, akan tetapi dari jumlah   Riau  Silip  juga  ikut  berharap  agar  komisi  I  DPRD  bisa
       tersebut   dikurangi   menjadi   1070   orang.   Artinya   ada   mendengar keluhan para guru-guru Paud
       kekurangan 600 lebih tenaga pendidik di tingkat paud yang



        10   RUANG  SUARA  INFORMASI  PARLEMEN                                                 Edisi Januari-April 2022
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17