Page 13 - MODUL PPKN LENGKAP
P. 13

7) Undang – undang RI Nomor 3 Tahun tahun 2009 tentang perubahan kedua atas undang –

                     undang nmor 14 tahun 1985 tentang mahkamah agung,
                  8) Undang – undang RI Nomor 46 Tahun 2009 tentang pengadilan tindak pidana korupsi,

                  9) Undang – undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman,
                 10)  Undang – undang RI Nomor 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas udang – undang

                     nomor 2 tahun 1986 tentang peradilan umum,
                 11)  Undang  –  undang  RI  Nomor  50  Tahun  2009  tentang  perubahan  kedua  atas  undang  –

                     undang nomor 5 tahun 1989 tentang peradilan agama,

                 12)  Undang – undang RI Nomor 8 Tahun 2011 tentang perubahan atas udang – undang nomor
                     24 tahun 2003 tentang mahkamah konstitusi.

                 Peraturan perundang   -  udangan tersebut  diatas  merupakan pedoman bagi  lembaga peradilan

                 dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagai lembaga yang melaksanakan kekuasaan
                 kehakiman secara bebas tanpa ada intevensi/campur tangan dari siapa pun.


                   3.  Klasifikasi Lembaga Peradilan.
                  Berikut  ini  adalah  uraian  dari  macam  –  macam  lembaga  peradilan  yang  ada  di  indonesia.
                  Dalam  pasal  18  undang  –  undang  RI  nomor  48  tahun  2009  tentang  kekuasaan  kehakiman

                  disebutkan bahwa „ kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah mahkamah agung dan badan

                  peradilan  yang  berada  di  bawahnya  dalam  lingkungan  peradilan  umum,  peradilan  agama,
                  militer, tata usaha negara, dan oleh mahkamah konstitusi‟. Dari  ketentuan diatas, maka badan

                  peradilan nasional dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
               • Lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung.

                  1. Peradilan Umum, yang terdiri dari;

                     a.  Pengadilan negeri berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota dan
                     b.  Pengadilan tinggi berkedudukan di ibu kota provinsi.


                  2. Peradilan Agama yang terdiri atas;

                     a.  Pengadilan agama yang berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota.

                     b.  Pengadilan tinggi agama yang berkedudukan di ibu kota provinsi.


                  3. Peradilan Militer, terdiri atas;

                     a.  Pengadilan militer,
                     b.  Pengadilan militer tinggi,

                     c.  Pengadilan militer utama, dan
                     d.  Pengadilan militer pertempuran


                  4. Peradilan Tata Usaha Negara, terdiri atas;

                     a.  Pengadilan tara usaha negara yang berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota, dan

                     b.  Pengadilan tinggi tata usaha negara yang berkedudukan di ibu kota provinsi.



                                                                                                           10
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18