Page 14 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 14

1.  perubahan  Undang-Undang  Dasar Negara Republik  Indonesia  Tahun

                              1945  membawa  konsekuensi  kewenangan  Majelis  Permusyawaratan
                              Rakyat yang tidak lagi dapat membuat ketentuan yang mengatur, kecuali

                              yang bersifat ke dalam organ Majelis Permusyawaratan Rakyat sendiri.
                         2.  Majelis  Permusyawaratan  Rakyat  merupakan  lembaga  yang  dapat

                              diakui keberadaannya ketika menjalankan fungsi dan kewenangan yang

                              diberikan  oleh  Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik  Indonesia
                              Tahun 1945. Kewenangan untuk membentuk undang-undang tidak lagi

                              tertuang  dalam  amandemen  terakhir  Undang-Undang  Dasar  Negara
                              Republik Indonesia Tahun 1945.



                         Pencantuman Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam hierarki
                         peraturan perundang-undangan dijelaskan dalam penjelasan Pasal 7 ayat

                         (1),  disebutkan  bahwa  yang  dimaksud  dengan  “Ketetapan  Majelis
                         Permusyawaratan  Rakyat”  adalah  Ketetapan  Majelis  Permusyawaratan

                         Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang
                         masih berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 4 Ketetapan

                         Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor: I/MPR/2003

                         tentang Peninjauan terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan Majelis
                         Permusyawaratan         Rakyat     Sementara      dan     Ketetapan      Majelis

                         Permusyawaratan Rakyat Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002, tanggal
                         7 Agustus 2003.


                     c.  Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

                         Yang  dimaksud  dengan  Undang-Undang  adalah  peraturan  perundang-

                         undangan  yang  dibentuk  oleh  Dewan  Perwakilan  Rakyat  dengan
                                                           9
                         persetujuan bersama Presiden.


                         Hal ini sejalan dengan ketentuan dalam Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang
                         Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Dewan

                         Perwakilan  Rakyat  memegang  kekuasan  membentuk  undang-undang.
                         Lebih  lanjut  dalam  ayat  (2)  dinyatakan  bahwa  setiap  rancangan  undang-



               9
                 Ibid, Pasal 1 angka 3
                                                                                                       14
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19