Page 5 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 5

Apa yang dimaksud dengan istilah “dibentuk atau ditetapkan” dalam definisi peraturan

               perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 2 UU P3?


                     Jawaban:
                     Pada  dasarnya  UU  P3,  tidak  memberikan  panduan  kapan  digunakan  kata

                     “dibentuk” dan “ditetapkan”. Penggunaan kedua istilah tersebut mengacu pada

                     lembaga yang membentuk atau menetapkan peraturan tersebut. Penggunaan
                     istilah  “dibentuk”  digunakan  untuk  undang-undang  dan  istilah  “ditetapkan”

                     digunakan untuk peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang.


                     Istilah  “dibentuk”  atau  “ditetapkan”  pada  dasarnya  mengandung  makna  yang

                     sama, tetapi memiliki konteks yang berbeda. Istilah “dibentuk” mengarah kepada
                     wet  in  formele  zin  (undang-undang  dalam  arti  formal).  Sementara  itu,  istilah

                     “ditetapkan” itu adalah wet in materiele zin (undang-undang dalam arti material).


                     P.J.P Tak menjelaskan bahwa undang-undang dalam arti formal adalah: "...van
                     een  wet  in  formele  zin  spreken  we  als  de  regering  en  de  Staten-Generaal

                     gezamenlijk een besluit nemen volgens een in de Grondwet (apabila pemerintah

                     bersama dengan parlemen mengambil keputusan, maksudnya untuk membuat
                     undang-undang, sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam Konstitusi)”.
                                                                                                        4

                     Selanjutnya  P.J.P  Tak  mengatakan:  "...wetten  in  formele  zin  kumen  slechts

                     worden vastgestelde door de regering en de Staten-Generaal gezamenlijk. We
                     neomen  deze  wetten  daarom  ook  wel  parlementaire  wetten  en  de  formele

                     wetgever ook wel perlementere wetgever… (undang-undang dalam arti formal

                     hanya dapat dibentuk oleh pemerintah dan parlemen. Oleh karena itu undang-
                     undang ini disebut juga undang-undang parlementer dan pembentuk undang-

                     undang  dalam  arti  formal  ini  juga  disebut  pembentuk  undang-undang

                     parlementer).








               4  P.J.P Tak, Rechtsvorming in Nederland: een inleiding, (Belanda:Nama Penerbit, 1984), hlm... .
               Catatan: Konsultasi dengan Editor Pofesional JICA terkait sumber referensi mana yang dijadikan rujukan.

                                                                                                         5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10