Page 9 - C:\Users\windows\Documents\Flip PDF Professional\tugas micing wadriman 1\
P. 9
menjadi seorang salesman atau pebisnis yang mampu mendatangkan pelanggan, tanpa mampu
mempertahankannya dengan cara merespon dan memahami apa yang menjadi kebutuhan pelanggan Anda.
Sehingga menjadikan seorang pelanggan yang loyal kepada Anda. Hal inilah yang menjadi dasar agar seorang
salesman atau pebisnis tetap menjaga hubungan baik dengan para pelanggannya.
1. Mengidentifikasi klasifikasi poduk
Klasifikasi produk adalah suatu pembagian produk yang ada di pasaran berdasarkan kriteria-kriteria
produk tersebut, di mana klasifikasi produk ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam sudut
pandang.
Jenis klasifikasi produk dapat dibedakan menjadi dua kelompok utama, yaitu:
a. Klasifikasi Produk Berdasarkan Karakteristiknya
Para pelaku bisnis mengklasifikasikan produk berdasarkan karakteristik atau sifat dari produk tersebut, agar
tiap jenis produk memiliki strategi bauran pemasaran yang sesuai. Klasifikasi produk berdasarkan karakteristik
atau sifatnya, yaitu sebagai berikut :
1) Barang tahan lama (durable goods), yaitu produk yang berwujud fisiknya tahan lama dan banyak sekali
pemakaian. Contoh produk barang tahan lama adalah mobil, rumah, televisi, lemari es, dan lain
sebagainya.
2) Barang tidak tahan lama (non durable goods), yaitu produk berwujud yang biasanya dikonsumsikan satu
atau beberapa kali. Contoh produk barang tidak tahan lama adalah sabun, minuman ringan, dan lain
sebagainya.
3) Jasa (service), yaitu layanan yang diberikan perusahaan untuk memberi kebermanfaatan atau kepuasan
yang ditawarkan untuk dibeli oleh pelanggan. Contoh jasa adalah salon kecantikan, bengkel kendaraan,
tukang cukur, dan lain sebagainya.
b. Klasifikasi Produk Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya
Sementara itu klasifikasi produk berdasarkan tujuan atau pemakaian adalah sebagai berikut:
a) Barang konsumsi
Yaitu produk barang yang dimanfaatkan oleh konsumen akhir (end user) atau untuk memenuhi kebutuhan
rumah tangga. Klasifikasi produk barang konsumsi adalah sebagai berikut:
Barang kebutuhan sehari-hari (convenience goods), yaitu produk barang yang dibeli oleh konsumen
untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Ciri–ciri dari produk ini adalah konsumen mempunyai pengetahuan luas tentang produk, produk-produk
tersebut dapat dengan mudah diperoleh atau dibeli, umumnya memiliki harga yang murah, dan dibeli
secara teratur oleh masyarakat. Barang kebutuhan sehari–hari ini dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu:
o Barang pokok, yaitu barang yang dibeli konsumen secara tetap seperti beras, minyak, dan
sebagainya.
o Barang implusif, yaitu barang yang dibeli konsumen tanpa perencanaan atau usaha–usaha
meneliti.
o Barang darurat, yaitu kebutuhan konsumen yang dirasakan sangat mendesak seperti obat-obatan.