Page 13 - 3. MODEL LAYANAN BK_SMA
P. 13

menjalankan  tugas-tugas  perkembangannya  yang  mencakup  aspek  pribadi,
                          sosial, belajar, dan karier secara utuh dan optimal sehungga terbentuk pelajar

                          pancasilais.
                          Tujuan  khusus  layanan  bimbingan  dan  konseling  adalah  membantu  peserta

                          didik agar mampu: (1) memahami dan menerima diri dan lingkungannya; (2)

                          merencanakan  kegiatan  penyelesaian  studi,  perkembangan  karier,  dan
                          kehidupannya  pada  masa  yang  akan  datang;  (3)  mengembangkan  potensinya

                          seoptimal  mungkin;  (4)  menyesuaikan  diri  dengan  lingkungannya;  (5)
                          mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya, dan (6)

                          mengaktualisasikan dirinya secara bertanggung jawab. Tujuan bimbingan dan
                          konseling  telah  dirumuskan  dalam  standar  kompetensi  kemandirian  peserta

                          didik (SKKPD) yang kemudian dirumuskan menjadi capaian layanan  bimbingan

                          dan konseling (CL Bimbingan dan Konseling) berdasarkan fase E dan fase F.


                   B.  KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

                      Perkembangan  individu  pada  setiap  masa  memiliki  ciri  khas  pada  setiap

                      generasinya,  peserta  didik  merupakan  individu  yang  terus  menerus  berkembang.

                      Perubahan ini pun berdampak pada perubahan kondisi sosial, ekonomi, politik, dan
                      teknologi. Pandangan terkini tentang generasi masa depan didasari oleh perubahan

                      teknologi yang sangat pesat yang mempengaruhi karakteristik peserta didik.

                      Guru  BK  sudah  selayaknya  memahami  karakteristisk  peserta  didik  yang  menjadi
                      sasaran layanan bimbingan dan konseling. Peserta didik yang akan menjadi subjek

                      layanan bimbingan dan konseling masa depan adalah generasi Z (lahir pada tahun

                      1995–2010)  dan  Alpha  (lahir  tahun  2010--2024).  Kedua  generasi  ini  memiliki
                      karakteristik khas yang belum dibahas pada teori perkembangan yang ada. Generasi

                      Z  biasanya  disebut dengan generasi internet atau  i-generation. Mereka  lahir  pada
                      masa  transisi  perkembangan  teknologi.  Sejak  dini,  generasi  ini  sudah  banyak

                      dikenalkan  oleh  teknologi  dan  sangat  akrab  dengan  telepon  pintar  yang
                      menyebabkan  generasi  Z  menyukai  hal-hal  instan  dalam  proses  bekerja. Hal

                      tersebut  berpengaruh  terhadap  pola  pikir  dan  cara  kerjanya.  Generasi  ini  juga




                                                           13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18