Page 43 - 3. MODEL LAYANAN BK_SMA
P. 43

b.   Perkembangan  dan  berbagai  permasalahan  peserta  didik  yang  nampak
                              sedapat mungkin segera dientaskan  untuk dicarikan alternatif pemecahan

                              masalah dan memperoleh pelayanan BK secara komprehensif dan tepat.
                           c.   Kegiatan monitoring dapat menggunakan format-format (sesuai kebutuhan)

                              yang  diadministrasikan.  Secara  berkala,  minimal  setiap  tengah  dan

                              akhir/awal semester, isian format itu mendapatkan pembahasan dan tindak
                              lanjut secara tepat dan berkesinambungan.


                           Seluruh personel sekolah memberi kontribusi positif dalam pencapaian tugas

                           perkembangan  peserta  didik  kelas  10  pada  aspek  pemahaman  diri  dan
                           wawasan karir. Secara terinci peran tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

                              1.    Kepala Sekolah

                                    Peran  kepala  sekolah  dalam  mewujudkan  dan  membangun  school
                                    wellbeing  bagi  peserta  didik  pada  fase  E  dan  F,  agar  dapat  meraih

                                    sukses  studinya,  berkembang  sikap  kemandiannya,  terlaksana
                                    layanan peminatan dengan optimal, adalah :

                                    a.  Mampu menerapkan  school wellbeing
                                    b.  Membentuk Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling (UPBK) di

                                        sekolah  yang  dipimpinnya  dengan  kelengkapan  yang  cukup

                                        sehingga  guru  bimbingan  dan  konseling  atau  konselor  dapat
                                        bekerja  dalam  kondisi  nyaman,  efektif  dan  efisien  berkenaan

                                        dengan pelayanan bimbingan dan konseling
                                    c.  Memberikan  waktu  khusus  bagi  guru  bimbingan  dan  konseling

                                        untuk dapat memberikan pelayanan kepada peserta didik secara
                                        klasikal

                                    d.  Mendorong  dan  memfasilitasi  guru  bimbingan  dan  konseling,
                                        Guru     Mata      Pelajaran,    dan     Wali     Kelas     untuk

                                        berpartisipasi/berperan  dalam  upaya  pelayanan  peminatan

                                        peserta  didik,  melalui  kegiatan  pembimbingan  menemukan
                                        ketertarikan minat untuk membuat essai

                                    e.  Memberikan  kesempatan  kepada  orang  tua  untuk  berkonsultasi



                                                           43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48