Page 86 - SEMANTIK
P. 86

Bagan   di   atas,   dapat   disederhanakan   menjadi
             bagan berikut:
                         BUNYI        Bilabial      Bersuara
                           p             +              -
                           b             +              +

                           t             -              -
                           d             -              +

                   Tentu  saja  (-)  bilabial bagi bunyi /t/ dan  /d/  dengan
             versi bagan yang lebih sederhana mengakibatkan identitas
             bunyi-bunyi tersebut tidak  spesifik karena (-)  bilabial tidak
             selalu  berarti apiko  alveolar. Bila ada tambahan bunyi  lain
             yang ingin dimasukkan, diagram yang lebih efektif digunakan.
             Misalnya saja dalam diagram berikut akan dimasukkan bunyi
             hambat laminopalatal /c/ dan /j/ serta hambat dorsovelar
             /k/ dan /g/.
                             Apikoal-  Lamino-  Dorso-          Tidak
              BUNYI Bilabial                         Bersuara
                              veolar  palatal  velar           bersuara
                p       +       -       -       -       -         +
                b       +       -       -       -       +         -
                 t      -       +       -       -       -         +
                d       -       +       -       -       +         -
                 c      -       -       +       -       -         +
                 j      -       -       +       -       +         -
                k       -       -       -       +       -         +
                g       -       -       -       +       +         -

                   Sekarang  dapat  diperhatikan  bagaimana  kemiripan
             konsep  ciri  pembeda  dengan  konsep  komponen  makna  di
             dalam  analisis  komponensial  butir-butir  leksikal.  Di  dalam
             analisis   komponensial, nilai (value) komponen makna yang



                                                         I Dewa Putu Wijana  75
                                                        Muhammad Rohmadi
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91