Page 49 - MODUL Analisis Insilico Senyawa Organolsulfur BPT sebagai anti hipertensi (sistem kardiovaskular)
P. 49

MEMBACA (READING)



               1. ANALISIS INSILICO

                           Metode in vitro dan in vivo termasuk  metode yang  lazim digunakan dalam proses

                     penemuan  obat.  Dengan  kemajuan  teknologi  saat  ini,  komputer  kemudian  menawarkan
                     suatu  metode  in  silico,  yaitu  suatu  metode  yang  menggunakan  kemampuan  komputer

                     dalam proses merancang obat, sebagai komplemen dari in vitro dan in vivo. Kemampuan

                     komputasi  yang  meningkat secara eksponensial  ini  merupakan peluang  mengembangkan
                     simulasi dan kalkulasi dalam merancang obat baru (Pranowo, 2011).


                           Salah  satu  metode  in  silico  yang  banyak  digunakan  adalah  molecular  docking,  ini
                     adalah  metode  komputasi  yang  digunakan  untuk  memprediksi  interaksi  dua  molekul

                     menghasilkan  model  yang  mengikat.  Dalam  banyak  aplikasi  penemuan  obat,  docking
                     dilakukan antara molekul kecil dan  makromolekul,  misalnya docking protein-ligan. Saat

                     ini,  docking  juga  diterapkan  untuk  memprediksi  mode  pengikatan  antara  dua
                     makromolekul, misalnya docking protein dengan protein (Amberg, 2013; Fernando et.al.,

                     2018).  Metode  in  silico  memiliki  kelebihan  yaitu  lebih  murah  dan  lebih  cepat  untuk

                     menghasilkan  hasil.  Upaya  besar  telah  difokuskan  pada  pengembangan  pendekatan
                     komputasi untuk penelitian sains seperti prediksi toksisitas (Zhang et.al., 2017). Studi in

                     silico  dengan  teknik  molekular  docking  merupakan  suatu  metode  yang  dapat  digunakan

                     untuk  memprediksi  bioaktivitas  dari  suatu  senyawa  sebelum  dilakukannya  analisa
                     percobaan  di  laboratorium.  Metode  ini  memiliki  keunggulan,  diantaranya  dapat

                     mengurangi  penggunaan  alat  dan  bahan  yang  berlebihan  serta  dapat  menghemat  dalam

                     pembiayaan percobaan (Frimayanti N, Mora E, & Anugrah R. 2018; 7(2)   Metode in vitro
                     dan in vivo termasuk metode yang lazim digunakan dalam proses penemuan obat. Dengan

                     kemajuan teknologi saat ini, komputer kemudian menawarkan suatu metode in silico, yaitu
                     suatu  metode  yang  menggunakan  kemampuan  komputer  dalam  proses  merancang  obat,

                     sebagai komplemen     dari in  vitro dan  in vivo. Kemampuan komputasi  yang  meningkat
                     secara eksponensial ini merupakan peluang mengembangkan simulasi dan kalkulasi dalam

                     merancang obat baru (Pranowo, 2011). In silico merupakan metode pendekatan pada suatu



                                                              4
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54