Page 54 - MODUL Analisis Insilico Senyawa Organolsulfur BPT sebagai anti hipertensi (sistem kardiovaskular)
P. 54
diantaranya seperti allicin, protein, vitamin B1, B2, C, dan D (Hembing, 2007). Senyawa
aktif yang berfungsi sebagai antioksidan pada bawang putih adalah allicin. Bawang putih
yang dipotong atau dihancurkan akan menyebabkan allinase mengkonversi alliin menjadi
allicin (diallyl thiosulfinate atau 2- prophenyl-2-propanethiol sulphonate). Allicin bersifat
tidak stabil sehingga mudah terurai. Kemampuan allicin menekan produksi nitrat oksida
(NO) dengan cara mengendalikan iNOS mRNA pada konsentrasi rendah dan
mengendalikan CAT-2 mRNA pada konsentrasi tinggi. Melalui mekanisme tersebut allicin
mampu mencegah reaksi akibat radikal bebas (Schwartz et al., 2002).
Berdasarkan dari jumlah siung nya, bawang putih dibagi menjadi dua kelompok yaitu
bawang putih yang memiliki banyak siung (multi bulb garlic) dan bawang putih yang
memiliki satu siung (single bulb garlic). Meskipun sama– sama bawang putih, namun
antara bawang putih tunggal dan bawang putih majemuk bila dilihat dari karakteristik
organoleptiknya memiliki perbedaan mulai dari warna, rasa, bau, maupun teksturnya.(
Bharat et all. 2014) Salah satu varietas bawang putih adalah bawang putih tunggal (Allium
sativum) yang diketahui mempunyai zat antibakteri gram positif (Streptococcus mutans,
Staphylococcus aureus) dan gram negatif (Escherichia coli, Citrobacter freundii).(
Pujoraharjo P, Herdiyati Y. 2018). Perbedaan antara bawang putih tunggal dan bawang
putih majemuk terlihat pada saat proses maturasi yaitu bawang putih biasa mengalami
pecah siungnya dalam satu umbi (multi bulb garlic) sedangkan bawang putih tunggal
hanya memiliki satu siung dalam satu umbi (single bulb garlic). Hal ini disebabkan
gagalnya pembentukan tunas utama di tajuk dan menekan pembentukan tunas-tunas bakal
siung, daun yang biasanya membungkus siung-siung hanya mampu membungkus umbi
utuh, sehingga kulit umbi utuh lebih tebal daripada kulit luar umbi yang bersiung .( Bharat
et all. 2014)
Bawang putih mengandung sekitar 65%air, 28% karbohidrat (terutama fruktosa),
2,% senyawa organosulfur, 2% protein (terutama amylase), 1,2% asam amino bebas
(terutama arginin), dan 1,5% serat. Senyawa organosulfur yang penting dari bawang putih
yaitu asam amino non-volatil γ-glutamyl-S Alk(en) il-L-sistein dan S-alk(en)il-sistein
sulfoksida atau alliin (Damayanti M. 2014) Dari γ-glutamyl-S-alk(en)il-L-sistein akan
6