Page 57 - MODUL Analisis Insilico Senyawa Organolsulfur BPT sebagai anti hipertensi (sistem kardiovaskular)
P. 57

mengubah transkripsi gen. Dengan demikian, efek aldosteron mungkin memakan waktu

                        berjam-jam untuk memulai, sementara efek angiotensin II cepat.

                              Dalam  upaya  mengurangi  morbiditas  dan  mortalitas  hipertensi,  diperlukan

                        penelitian lebih  lanjut untuk menemukan obat alternatif sebagai pengganti obat kimia
                        anti-hipertensi  dari  bahan  herbal.  Salah  satu  tanaman  herbal  yang  memungkinkan

                        sebagai  kandidat  obat  anti-  hipertensi  adalah  bawang  putih  tunggal.  Bawang  putih
                        tunggal merupakan salah satu varietas dari bawang putih (Allium sativum L), memiliki

                        kandungan senyawa organo-sulfur tinggi, beberapa diantaranya adalah propyl sulfide,
                        allyl methyl disulfide, dan allyl mercaptan (Rahayuningrum & Herlina, 2020). Senyawa

                        organo-sulfur  bawang  putih  tunggal  diketahui  memiliki  efek  farmakologi,  sehingga

                        banyak  diteliti  dan  dimanfaatkan  sebagai  obat  tradisional  (Wahyudi,  2015;  Agnesa,
                        Susilo,  &  Lestari,  2017).  Penelitian  oleh  Alimah  (2018)  mengemukakan  bahwa

                        senyawa aktif bawang putih tunggal (Alliin, allicin, E-dan Z-ajoene) dapat mencegah
                        terjadinya  hiperkolesterolemia.  Manfaat  lain  bawang  putih  tunggal  yaitu  sebagai

                        antibakteri dan antimikroba. Senyawa aktif Alliin, allicin, E-dan Z-ajoene pada bawang

                        putih  tunggal  memiliki  potensi  dan  memperlihatkan  akitivitas  sebagai  antibakteri
                        (Julianita, 2019; Fitriana, 2018).

                              Salah satu langkah utama dalam proses penemuan obat yang di gunakan sebagai

                        kandidat  obat  adalah  melalui  pendekatan  bioinformatik  dengan  metode  in-silico.

                        Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas senyawa aktif bawang putih tunggal
                        dalam  menghambat  aktivitas  reseptor  angiotensin  tipe  1  dalam  memediasi  konversi

                        angiotensin II.

                     3. Hasil Penelitian


                        Sifat  farmakokinetik  suatu  senyawa  terdiri  dari  absorpsi,  distribusi,  metabolisme,

                  ekskresi,  dan  toksisitas  (ADMET)  adalah  aspek  penting  dari  pengembangan  obat.  Prediksi
                  ketiga senyawa aktif sebagai  obat.  Kandidat dilanjutkan ke tahap  molekuler docking untuk

                  mengidentifikasi fiksasi antara senyawa dan enzim atau target protein secara komputasi. Hasil
                  dari  molecular  docking  berupa  binding  affinity  yang  diperoleh  dari  software  PyRx

                  ditampilkan pada Tabel 2..




                                                              9
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62