Page 95 - BUKU AJAR BAHASA INDONESIA KELAS XII - FARRAH, RAHMAH, RYANA
P. 95

Sistematika kritik dan esai sama dengan dua jenis teks yang pernah kita pelajari
                        sebelumnya, yaitu teks editorial dan artikel.


                                  1.  Pernyataan Pendapat (Tesis)


                               Berisi  sudut pandang penulis terhadap permasalahan  yang diangkat. Berupa
                        pernyataan  atau  teori  yang  akan  diperkuat  oleh  argumen.  Bagian  pertama  ini
                        merupakan  bagian  awal  gambaran  fenomena/peristiwa  yang  dianggap  sebagai
                        masalah.  Kemudian  berisi  sudut  pandang  yang  dikemukakan  oleh  penulis  secara
                        gamblang (jelas).


                                  2.  Argumentasi


                               Bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis.
                        Bisa berupa pernyataan umum, data hasil penelitan, pernyataan para ahli atau fakta-
                        fakta  yang  dapat  dipercaya.  Argumentasi  merupakan  bagian  pendukung  menjadi
                        penguat dari opini atau pendapat yang disampaikan oleh penulis.

                                   3.  Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration)


                               Penegasan  ulang  pendapat  atau  reiterasi  berisi  penguatan  kembali  atas
                        pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Bagian ini
                        berupa penegasan atas opini dan  fakta  yang telah disampaikan pada  bagian-bagian
                        sebelumnya.

                           Aspek-aspek  kebahasaan  yang  ada  dalam  sebuah  teks  kritik  dan  esai  terbagi
                        menjadi empat, yaitu sebagai berikut.

                           1.  Menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif.

                        Contoh :

                        Oleh  karena  itu,  berhadapan  dengan  novel  model  ini,  kita  (pembaca)  mesti
                        memulainya tanpa prasangka dan menghindari dari jejalan pikiran yang berpretensi
                        pada sejumlah horison harapan. Bukankah banyak pula novel kanon yang berisikan
                        peristiwa-peristiwa yang dibangun melalui narasi yang lambat?

                           2.  Menggunakan  pernyataan  yang  menyatakan  fakta  untuk  mendukung  atau
                               membuktikan kebenaran argumentasi penulis. Mungkin juga diperkuat dengan
                               pendapat ahli yang dikutipnya atau pernyataan-pernyataan pendukung lainnya
                               yang bersifat menguatkan.

                           3.  Menggunakan  pernyataan  atau  ungkapan  yang  bersifat  menilai  atau
                               mengomentari. Contoh :

                        Eksplorasi setiap kata dan kalimat tampak begitu cermat dalam usahanya merangkai
                        setiap peristiwa. Eka seperti hendak menunjukkan dirinya sebagai “eksperimental”
                        dalam bersastra.

                           4.  Menggunakan istilah teknis berkaitan dengan topik yang dibahas.

                        Misalkan topik sebuah teks kritik adalah novel, maka istilah-istilah yang digunakan
                        adalah  istilah  yang  berkaitan  dengan  novel  seperti  :  narator,  antologi,  eksplorasi,
                        eksperimen, mitos, biografi, alur, dan lain-lain.
                        Topik pada sebuah teks esai adalah film, maka istilah-istilah yang digunakan antara
                        lain : orisinalitas, sutradara, naskah film, aktor, dan lain-lain.

                           5.  Menggunakan  kata  kerja  mental,  seperti  mengandalkan,  mengidentifikasi,
                               mengingatkan, menegaskan, menentukan, dan lain-lain. Contoh :

                             Kadang  kala  muncul  pola  kalimat  yang  mengingatkan  kita  pada  gaya
                               penulisan penulis Melayu.



                                                                91
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100