Page 35 - BUKU 2. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 35
Tiga tahap pembangunan budaya keselamatan adalah:
I. Berdasarkan Hanya Pada Peraturan Perundangan
II. Kinerja Keselamatan Yang Baik Menjadi Tujuan Organisasi
III. Kinerja Keselamatan Dapat Senantiasa Ditingkatkan
Setiap tahap menunjukkan kesadaran yang berbeda terhadap penerimaan aspek
keselamatan, perilaku manusia, dan sikap keselamatan.
Ciri setiap tahap diidentifikasi sebagai dasar untuk melakukan penilaian diri bagi
setiap organisasi. Ciri ini dapat juga digunakan oleh suatu organisasi untuk
memberikan arah pada pengembangan budaya keselamatan dengan
mengidentifikasi posisi saat ini dan posisi yang diinginkan.
1. TAHAP I : Berdasarkan Hanya Pada Peraturan Perundangan
Pada tahap ini suatu organisasi memandang keselamatan sebagai persyaratan
eksternal dan bukan sebagai aspek untuk bertindak yang dapat membantu
organisasi tersebut mencapai sukses. Keselamatan dipandang sebagai masalah
teknis semata, yaitu kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang tepat.
Organisasi yang hanya bertumpu pada peraturan, memiliki ciri sebagai berikut:
a. Masalah tidak diatasi, organisasi hanya bereaksi untuk setiap masalah yang
terjadi.
b. Komunikasi antar unit kerja sangat kurang.
c. Keputusan yang dibuat oleh unit kerja hanya ditujukan untuk mentaati
peraturan.
d. Orang yang membuat kesalahan biasanya dipersalahkan atas kegagalan
mereka dalam mematuhi peraturan.
e. Peran manajemen dipandang sebagai pengesahan peraturan, menekan
para pegawai dan hanya berorientasi pada hasil.
f. Tidak ada pembelajaran dan dengar pendapat di dalam atau di luar
organisasi untuk menghindari kritik.
10 | Pengantar Budaya Keselamatan, DPK – BRIN, 2023