Page 36 - BUKU 2. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 36

g. Keselamatan dipandang sebagai persyaratan yang menggangu.
                                 h. Keuntungan jangka pendek dilihat sebagai hal penting secara menyeluruh.
                                 i.  Orang  dipandang  sebagai  “komponen  suatu  sistem”,  dianggap  dan

                                   dihargai hanya berdasarkan pada apa yang mereka lakukan.
                                 j.  Ada hubungan yang tidak baik antara manajemen dan para pegawai.
                                 k.  Pegawai  dihargai  berdasarkan  kesetiaan  dan  hasil  kerjanya,  kurang

                                   mempertimbangkan aspek jangka panjang.


                              2. TAHAP II: Kinerja Keselamatan Yang Baik Menjadi Tujuan Organisasi

                                 Pada  tahap  ini,  suatu  organisasi  memiliki  manajemen  yang  memandang
                                 kinerja  keselamatan  sebagai  hal  yang  penting  walaupun  tidak  ada  tekanan

                                 dari Badan Pengawas. Walaupun ada peningkatan kesadaran perilaku, namun
                                 aspek ini belum memadai dalam penyelesaian masalah secara prosedural dan
                                 teknis. Unjuk kerja keselamatan berkaitan kuat dengan aspek untuk mencapai

                                 sasaran  atau  tujuan.  Organisasi  mulai  melihat  alasan  pencapaian  kinerja
                                 keselamatan dan mau menerima saran yang membangun.
                                 Ciri organisasi pada tahap II ini sebagai berikut :

                                 a.  Organisasi  bertumpu  pada  kegiatan/masalah  sehari  hari,  tetapi  masih
                                   kurang berorientasi kepada strategi.
                                 b. Manajemen mendorong kerjasama tim dan komunikasi antar fungsional.

                                 c.  Pimpinan  berperan  dalam  tim  dan  mengkoordinasikan  keputusan-
                                   keputusan.

                                 d. Keputusan seringkali berdasarkan pada pertimbangan biaya dan fungsinya.
                                 e.  Tanggapan/respons  manajemen  terhadap  kesalahan  yang  timbul  dengan
                                   memberikan  pengendalian  yang  lebih  seksama  melalui  prosedur  dan

                                   pelatihan ulang, sehingga hampir tidak ada yang dipersalahkan.
                                 f.  Konflik dianggap sangat menganggu dan melemahkan kerjasama tim.

                                 g. Manajemen  menerapkan  teknik  manajemen  yang  tepat,  misalnya
                                   pengelolaan/manajemen untuk pencapaian tujuan.
                                 h. Organisasi  bersifat  agak  terbuka  terhadap  pembelajaran  dari    organisasi



                                                   Pengantar Budaya Keselamatan, DPK – BRIN, 2023                                                                     | 11
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41