Page 3 - MODUL AJAR SUHU, KALOR, DAN PEMUAIAN BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE BERDIFERENSIASI
P. 3
F. Target Peserta Didik
Peserta didik mampu memiliki kompetensi berpikir ilmiah, bernalar kritis dalam
pemahaman cakupan konten merupakan hal yang diharapkan dari peserta didik.
Pemahaman IPA selalu dapat dikaitkan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
G. Model/ Metode Pembelajaran
Model : Inkuiri terbimbing/Berdiferensiasi
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi besaran suhu dan kalor melalui diskusi
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi besaran suhu dan kalor melalui diskusi
3. Peserta didik mampu menjelaskan suhu dan kalor melalui diskusi
4. Peserta didik mampu membedakan isolator dan konduktor melalui diskusi kelompok
5. Peserta didik mampu melakukan pengukuran besaran suhu yang diakibatkan oleh
energi kalor melalui diskusi
B. Pemahaman Bermakna
a) Peserta didik berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
b) Peserta didik diharapkan mampu mengaplikasikan pembelajaran dalam kehidupan
sehari – hari
C. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian melihat lampion atau balon udara ? Jika pernah apakah ada
kaitannya dengan suhu, kalor dan pemuaian?
2. Cobalah kalian menggosok-gosokan kedua telapak tangan selama kurang lebih satu
menit. Kemudian tempelkan salah satu telapak tangan tersebut ke pipi. Apakah kalian
merasakan hangat atau sedikit panas?
3. Cobalah kalian mendekati salah satu jendela yang ada di kelas pada waktu siang hari
yang terik. Pilihlah posisi di dekat jendela di mana sinar matahari paling optimal
ditangkap oleh kulit tangan kalian. Apakah kalian merasakan panas? Mengapa kulit
kalian merasakan panas?
2