Page 248 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 248
Pada tanggal 20 Juni 1964 Menteri Toyib membuka orientasi Manipol/USDEK untuk Duta Ampera ENDNOTES
ke XIX di Wisma Karti, Ragunan. Duta tersebut terdiri atas limapuluh sarjana yang akan berangkat 1 Nota Keuangandan APBN.
ke Amerika Serikat untuk memperdalam keahlian masing-masing, yang didukung sepenuhnya oleh 2 Lihat Otobiografi Toyib Hadiwijaya. Seperti dipaparkan oleh Memed Irawan dan Ganda Partasasita.
AID USA East West Center dan Ford Foundation. Ia menyerukan kepada seluruh perguruan tinggi 3 Arsip Nasional Republik Indonesia, Sekretariat Negara Pidato Presiden Sukarno No. 374 tentang pidato pengambilan sumpah
di Indonesia untuk memelihara ketenangan, terutama di kalangan mahasiswa, dan meredam aksi-aksi jabatan menteri; Pada bulan November tahun 1963, Toyib Hadiwijaya diangkat kembali sebagai Menteri PTIP untuk melanjutkan
unjuk rasa untuk menyukseskan Mapilindo. 45 jabatannya hingga tahun 1964 (Harian Duta Masyarakat, tanggal 14 November 1963).
4 Otobiografi: Toyib Hadiwijaya. Seperti dipaparkan oleh Memed Irawan dan Ganda Partasasita.
Sebagai menteri urusan perguruan tinggi ia juga disibukkan oleh demonstrasi mahasiswa. Pada tanggal 24 5 Dalam Rapat Antar Rektor Universitas Negeri di Jakarta telah dirumuskan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni:
Juni 1964 HMI Jember melaporkan kepada pengadilan bahwa Prof. Utrecht anti agama dan perlu diadakan a) Pendidikan dan Pengajaran: Membentuk manusia yang berkarakter yang mempunyai kemampuan teknis dan manajerial dan mampu
melaksanakan penelitian ilmiah.
penyelidikan di bawah pengadilan apakah yang bersangkutan anti agama atau tidak. Fitnah tersebut
dibantah oleh yang bersangkutan dan menyerahkan sepenuhnya kepada hukum. Apa yang dilakukan oleh b) Penelitian: Melakukan penelitian ilmiah berdasarkan filsafat untuk kemajuan suatu ilmu pengetahuan, kebudayaan dan kehidupan
kemasyarakatan.
HMI sebenarnya merugikan revolusi Indonesia. Sementara itu Toyib, sambil menunggu surat keputusan
c) Pengabdian kepada masyarakat: Mengamalkan ilmu oleh perguruan tinggi demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
pemerintah mengenai pelarangan organisasi HMI, mencabut surat keputusan pimpinan Fakultas Hukum
6 Lihat Instruksi No. 3 Tahun 1962 tanggal 5 April 1962 tentang Pemberian Pendidikan Agama sebagai mata pelajaran pada Perguruan
cabang Jember Universitas Brawijaya tentang HMI sebagai organisasi terlarang di kampus itu. Tinggi Negeri.
7 Otobiografi Toyib Hadiwijaya. Seperti dipaparkan oleh Memed Irawan dan Ganda Partasasita.
Perjalanan karier Toyib Hadiwijaya sebagai seorang akademisi yang kemudian diangkat sebagai
Menteri PTIP di dalam kabinet Soekarno menghadapi banyak tantangan baik dari internal maupun 8 Ibid.
9 Antara, 27 September 1962.
eksternal. Seringkali kebijakannya dianggap terlalu progresif oleh Dewan Perwakilan Rakyat-Gotong
10 Warta Bhakti, September 1962.
Royong seperti pembebasan biaya kuliah dan penyediaan fasilitas bagi mahasiswa. Sementara itu dari
11 Antara, 27 September 1962.
sisi eksternal, kebijakannya pun tak luput dari kritik dan perlawanan dari berbagai unsur, seperti
12 Antara, 10 Oktober 1962.
mahasiswa, partai politik, dan lembaga masyarakat lain. Pada masa kepemimpinannya pemerintah
banyak mendirikan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. 13 Kedaulatan Rakyat, 6 November 1962.
14 Antara, 9 November 1962.
Belum genap empat tahun Toyib Hadiwijaya diberhentikan sebagai Menteri PTIP dan pada tahun 15 Antara, 10 November 1962.
1964 diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Belgia oleh Presiden 16 Kedaulatan Rakyat, 12 November 1962.
Soekarno. 46 17 Kedaulatan Rakyat, 16 November 1962. Disampaikan dalam pidato Dies Natalis Universitas Islam Jakarta ke-XI.
18 Warta Bhakti, 3 November 1962. Kedaulatan Rakyat, 7 November 1962.
19 Kedaulatan Rakyat, 8 November 1962.
20 Antara, 12 November 1962.
21 Berita Antara, 15 November 1962.
22 Berita Antara, 15 November 1962.
23 Antara, 18 November 1962.
24 Antara, 18 November 1962.
25 Antara, 3 Januari 1963.
26 Lihat Harian Bintang Timur, 17 April 1963, opini Koran tersebut dilontarkan oleh Widagdo. Ia mengomentari bahwa sumber dari pembiayaan
beasiswa tersebut berasal dari buku karangan adik Presiden Kennedy, Robert Kennedy, yang berjudul Just Friends and Brave Enemies. Salah satu
isi buku tersebut dalam intepretasi penulis opini berisi penghinaan terhadap perjuangan nasional Indonesia. Ia menyesalkan di saat Indonesia
sedang melaksanakan Panca Program Front Nasional, secara resmi PTIP mengumuka npemberian beasiswa tersebut.
27 Otobiografi: Toyib Hadiwijaya. Seperti dipaparkan oleh Memed Irawan dan Ganda Partasasita.
28 Suluh Indonesia, 6 Februari 1964.
29 Suluh Indonesia.
30 Lihat Harian Bintang Timur, 26 Juni 1963.
31 Menurut laporan Koran tersebut pembebasan uang kuliah dan memberikan bus gratis justru akan memisahkan rakyat dengan
mahasiswa. Mahasiswa akan menjadi satu komunitas tersendiri dan tidak dapat mengimplementasikan ilmunya langsung pada
masyarakat. Mahasiswa seharusnya membaur dengan masyarakat karena nantinya mereka akan kembali pada masyarakat.
32 Pada tanggal 10 Mei 1963 di Institut Teknologi Bandung terjadi kerusuhan rasialis antara mahasiswa Tionghoa dan non Tionghoa.
Bermula dari perebutan bangku kuliah ketika pergantian jam pelajaran dengan membooking kursi terlebih dahulu yang dilakukan
oleh kebanyakan mahasiswa Tionghoa. Hal tersebut sebenarnya merupakan kecemburuan social karena fasilitas pribadi yang dimiliki
mahasiswa Tionghoa tergolong mewah. Akibatnya terjadi kerusuhan cukup parah hingga menimbulkan gangguan ekonomi dan
keamanan di Bandung.
33 Kedaulatan Rakyat, 16 Mei 1963.
34 Panca Dharma Bakti tertuang dalam Peratura Presiden Nomor 6 Tahun 1962 Tanggal 16 Agustus 1962 diundangkan dalam Lembaran
Negara 16 Agustus 1963.
236 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018 237