Page 57 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 57
- Koreksi kemiringan runway
Faktor koreksi kemiringan runway dapat dihitung dengan persamaan berikut:
Fs = 1 + 0.1 S
Dimana:
Fs = faktor koreksi kemiringan
S = kemiringan runway (%).
- Koreksi angin permukaan (surface wind). Kondisi permukaan runway
Keberadaan genangan air yang tipis (standing water) pada permukaan landasan pacu
(runway) merupakan ancaman serius bagi keselamatan penerbangan. Lapisan air yang tipis
ini membuat permukaan landasan menjadi sangat licin, sehingga daya cengkeram roda
pesawat berkurang secara drastis. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama saat pesawat
akan lepas landas atau mendarat. Kemampuan pesawat untuk mempercepat atau
memperlambat diri menjadi sangat terbatas akibat licinnya permukaan landasan.
Berdasarkan penelitian NASA dan FAA, genangan air setinggi 1,27 cm saja sudah cukup
membahayakan. Oleh karena itu, sistem drainase di bandara harus dirancang dengan baik
agar genangan air dapat segera dibuang.
Jadi panjang runway minimum dengan metoda ARFL dihitung dengan persamaan berikut:
ARFL = (Lro x Ft x Fe x Fs) + Fw
Dimana:
- Lro = Panjang runway rencana, m
- Ft = Faktor koreksi temperatur
- Fe = Faktor koreksi elevasi
- Fs = Faktor koreksi kemiringan
- Fw = Faktor koreksi angin permukaan
Kontrol dengan ARC dapat dilakukan berdasarkan pada tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4. Aerodrome Reference Code (ARC)
b. Geometri
Pada geometri runway dipersyaratan beberapa komponen-komponen kebutuhan
penerbangan yang berhubungan dengan kondisi area.
Halaman53