Page 62 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 62
2. Geometri Taxiway
Kecepatan pesawat udara pada saat masuk taxiway atau akan keluar taxiway menuju
runway, tidak sama kecepatannya pada saat berada di runway. Persyaratan kemiringan
memanjang dan jarak pandang tidak seketat pada saat di runway. Demikian pula dengan
kecepatan rendah sehingga lebar taxiway lebih kecil dari pada runway
ICAO
Wheel Clerance, perencanaan taxiway letaknya diatas marking sumbu taxiway. Jarak bebas
antara sisi terluar roda utama pesawat udara dan sisi perkerasan taxiway luar tidak lebih kecil.
FAA
Taxiway safety area setara dengan the air craft wingspan taxiway. OFA (Object Free Area)
setara dengan 1,4 kali the critical aircraft wingspan + 20 ft (6 m). Taxilane OFA (Object Free
Area) setara dengan 1,2 kali the critical aircraft wingspan + 20 ft (6 m).
Berikut ini merupakan gambar dari lebar persimpangan antara Runway dengan Taxiway:
Gambar 4.4. Lebar Persimpangan antara Runway dan Taxiway
Analisa keselamatan mengatur tersedianya lebar persimpangan yang cukup memadai antara
taxiway dan runway-taxiway untuk menghindari kecelakaan (roda pendaratan masuk ke bahu
landasan atau rumput). Analisa dengan menggunakan kriteria FAA untuk merancang
persimpangan taxiway-taxiway atau taxiway-runway.
a. Letak Taxiway.
Taxiway merupakan suatu jalur yang telah dipersiapkan dimana pesawat dapat
bergerak di permukaan bumi (taxiing) dari suatu tempat di bandar udara ke tempat lain di
bandara udara tersebut. Fungsi utama taxiway adalah sebagai jalan penghubung antara
runway dengan apron di daerah bangunan terminal, atau antara runway atau apron
dengan hangar pemeliharaan.
Taxiway harus direncanakan sedemikian rupa sehingga pesawat udara yang baru
mendarat tidak mengganggu pesawat lain yang sedang melakukan taxiing menuju ke
ujung runway untuk keberangkatan.
Sistem runway juga sangat dipengaruhi oleh exit taxiway dalam kapasitas
pergerakan, waktu clearance, maupun delay. Oleh karena itu, runway dan exit taxiway
diatur sedemikian sehingga mampu untuk mengatasi pergerakan maksimum yang terjadi
dalam kondisi peak hour.
Halaman58