Page 63 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 63
Hal ini untuk menghasilkan seminimal mungkin hambatan dan delay pada saat landing,
taxi, dan take off. Penyediaan taxiway yang memadai sehingga pesawat udara dapat
meninggalkan runway secepat mungkin dan sedapat mungkin menuju daerah terminal.
b. Lebar Taxiway.
Lebar Taxiway sesuai code letter, dan untuk beberapa jenis pesawat udara tertentu
dipengaruhi oleh wheelbase dan lebar main gear. Tujuan penentuan lebar minimum
taxiway dengan memperhatikan wheelbase atau lebar main gear dimaksudkan agar roda
main gear tidak keluar dari perkerasan pada saat ditikungan.
Berikut ini merupakan tabel Lebar Minimum Taxiway.
Tabel 4.10. Lebar Minimum Taxiway
Lebar minimum taxiway lebih kecil dari pada lebar minimum runway dengan code
letter yang sama, karena diatas taxiway pesawat udara bergerak dengan kecepatan yang
lebih rendah sehingga pilot dapat lebih mudah untuk mengusahakan agar nose gear tetap
di sumbu runway. Taxiway juga diberi kemiringan melintang agar air hujan dapat dengan
mudah mengalir.
Tabel 4.11. Kelandaian dan Kemiringan Melintang Taxiway
No Code Letter Kelandaian Kemiringan
1 A 3% 2%
2 B 3% 2%
3 C 1,5% 1,5%
4 D 1,5% 1,5%
5 E 1,5% 1,5%
Kriteria Pemisahan Antar Taxiway Menurut ICAO
Kriteria pemisahan yang direkomendasikan oleh ICAO juga didasarkan atas ujung sayap
pesawat dimana taxiway dan taxilane system telah di desain dan menyediakan fasilitas
untuk ujung sayap izin minimum, tetapi juga mempertimbangkan izin minimum antara luar
roda gigi utama dan taxiway tepi. Pemisahan yang diperlukan antara taxiway atau antara
taxiway dan taxiway dan taxilane membutuhkan sebuah ujung sayap izin minimum, C1
yaitu 3m untuk huruf kode bandar udara dengan landasan pacu A dan B; 4,5m. Bandar
udara dengan landasan pacu huruf kode C; 7,5m dan untuk kode bandar udara dengan
landasan pacu huruf D dan E.
Halaman59